SOLOPOS.COM - Pesepakbola keturunan Indonesia yang bermain untuk klub Cagliari Italia, Radja Nainggolan (4), berebut bola dengan kapten timnas U-23, Andik Vermansyah (21), saat eksebisi Jakarta All Star vs Indonesia U-23 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6). Jakarta All Star menang atas timnas Indonesia U-23 dengan skor 1-0 melalui gol yang dicetak Radja Nainggolan. ANTARA FOTO/Ismar Patrizki

Pesepakbola keturunan Indonesia yang bermain untuk klub Cagliari Italia, Radja Nainggolan (4), berebut bola dengan kapten timnas U-23, Andik Vermansyah (21), saat eksebisi Jakarta All Star vs Indonesia U-23 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6). Jakarta All Star menang atas timnas Indonesia U-23 dengan skor 1-0 melalui gol yang dicetak Radja Nainggolan. ANTARA FOTO/Ismar Patrizki

JAKARTA-Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan (RD) mengakui jika anak asuhnya masih bermain individual sehingga tidak mampu mengatasi tim Jakarta All Star yang diperkuat pemain klub Cagliari, Radja Nainggolan.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu, timnas yang dipersiapkan untuk SEA Games 2013 Myanmar harus mengakui keunggulan Radja Nainggolan dan kawan-kawan dengan skor tipis 0-1.

Gol kemenangan tim yang mayoritas dihuni mantan pemain klub Persija Jakarta itu dicetak oleh pemain asal Belgia keturunan Indonesia yaitu Radja Nainggolan pada menit 45.

“Pertandingan tadi juga untuk seleksi. Maka banyak pemain yang berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya. Terus terang, banyak pemain yang bermain individual,” kata RD usai pertandingan.

Meski timnya kalah dari Jakarta All Star, pelatih klub Arema Indonesia itu sangat mengapresiasi perjuangan Andik Vermansyah dan kawan-kawan. Banyak pelajaran yang bisa dipetik dalam pertandingan persahabatan tadi.

Tim Jakarta All Star selain diperkuat Radja Nainggolan juga diperkuat pemain yang telah punya nama besar sebut saja Kurniawan Dwi Yulianto, Rochy Putiray, Hendro Kartiko, Budi Sudarsono maupun pemain asal Singapura, Baihaki Khaizan.

“Saya ucapkan terima kasih karena pertandingan tadi saya bisa mendapatkan gambaran pemain untuk timnas. Yang jelas meraka punya lawan yang memiliki kualitas dan skill individu yang bagus. Apalagi pertandingan tadi disuguhi gol dari Radja,” kata RD menambahkan.

Gol yang diciptakan oleh pemain keturunan Batak itu dinilai cukup bagus. Tendangan keras dari sisi kiri gawang timnas langsung menghujan ke gawang Adixi. Gol ini membawa Jakarta All Star mendapatkan kemenangan atas Timnas U-23.

Banyak pemain yang bermain individual juga diakui oleh kapten Timnas U-23 Andik Vermansyah. Pemain Persebaya 1927 mengatakan meski banyak yang bermain individual namun banyak punya pelajaran yang diraih dari pertandingan tersebut.

“Kami banyak mencuri pengalam bermain termasuk dari Radja. Terus terang secara tim masih kurang kompak karena dalam tahap seleksi,” katanya usai pertandingan.

Sementara itu pelatih Jakarta All Star Danurwindo berharap pemain Timnas U-23 yang saat ini menjalani seleksi bisa menimba ilmu dari pemain-pemain senior yang dihadapinya pada pertandingan persahabatan itu. Apalagi ada pemain dari salah satu klub serie A Italia, Radja Nainggolan.

“Jika ingin mendapatkan pemain yang tepat harus dilakukan seleksi dan persiapan yang bagus pula. Pertandingan tadi cukup bagus untuk mengetahui kemampuan calon pemain timnas,” katanya usai pertandingan.

Mantan pelatih Persema Malang itu berharap dengan persiapan yang lebih bagus diharapkan Timnas U-23 mampu mendapatkan medali emas pada SEA Games 2013 di Myanmar akhir tahun nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya