SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
AUSTIN-Efek kasus doping tampaknya mulai memberi dampak negatif bagi kehidupan Lance Armstrong. Setelah tujuh title Tour de France yang diraihnya dalam kurun 1995-2005 dicabut Badan Anti-Doping Amerika Serikat [USADA], kini Armstrong mulai ditinggalkan para sponsor.
Kehilangan beberapa sponsor ternama, salah satunya yakni Nike, membuat Armstrong mengambil keputusan mengejutkan. Pembalap sepeda yang pernah bertunangan dengan penyanyi Alanis Morissette ini memutuskan mundur dari yayasan yang telah didirikannya, Livestrong.
Yayasan Livestrong, yang terkenal dengan ikon gelang karet kuning, memiliki anggota lebih dari 70 juta orang di seluruh dunia. Namun dengan skandal Armstrong, dikhawatirkan akan memberi dampak negatif bagi organisasi yang bergerak membantu para penderita kanker itu.
“Untuk menanggulangi dampak negatif pada yayasan akibat kontroversi seputar karier bersepeda saya, karenanya saya menyimpulkan masa kepemimpinanku,” ujar Armstrong di Reuters, Kamis (18/10/20120.
Selang beberapa waktu dari pengumuman Armstrong, perusahaan apparel ternama, Nike mengeluarkan pernyataan melalui situs resminya. Nike mengaku tak akan menghentikan bantuannya terhadap program amal, namun tak akan memberikan dukungan terhadap orang yang berada di belakangnya.
“Bukti yang tampaknya tak terbantahkan, Lance Armstrong menggunakan doping dan telah menyesatkan Nike selama lebih dari satu dekade. Dengan berat hati kami nyatakan untuk menghentikan kontrak dengannya,” tulis pernyataan Nike.
Tak hanya Nike yang memutuskan kontraknya secara sepihak dengan Armstrong. Perusahaan pembuat bir, Anheuser-Busch juga mengaku tak akan memperpanjang kontrak Armstrong yang akan berakhir tahun ini.
Sementara, Oakley Inc, yang merupakan merk kacamata terkenal, mengaku sedang meninjau laporan terkait kasus Armstong dan menunggu keputusan final dari otoritas organisasi balap sepeda internasional sebelum memutuskan kontraknya.
Dilaporkan ESPN, dua sponsor lainnya, yakni Trek Bicycles dan minuman berenergi, FRS, juga mengakhiri kerja samanya dengan Armstrong. Namun, perwakilan dari kedua perusahaan itu menolak untuk memberikan pernyataan.
