SOLOPOS.COM - Pemain Manchester City, Gabriel Jesus, merayakan gol. (JIBI/Reuters/Andrew Yates)
Gabriel Jesus akan memperpanjang kontrak di Manchester City.
Solopos.com, LEICETSER — Gabriel Jesus tampaknya sangat betah berada di Inggris bersama Manchester City. Baru sekitar setahun mengenakan kostum Manchester Biru, penyerang berdarah Brasil itu siap meneken perpanjangan kontrak di Etihad Stadium, markas City.
Jesus disebut-sebut telah menyepakati perpanjangan kontrak dengan nilai gaji 100.000 poundsterling (Rp1,8 mliar) per pekan. Durasi perpanjangan kontraknya tersebut hingga 2023 mendatang. Sementara dilansir goal.com, nilai kontrak baru Jesus bahkan bakal membuatnya mengantongi 150.000 poundsterling (Rp2,7 miliar) per pekan.
Musim ini, Jesus telah menyokong 10 gol untuk City di semua kompetisi. City sepertinya tidak mempermasalahkan ketajaman Jesus yang menurun dalam beberapa laga terakhir. Jesus tidak mencatatkan namanya di papan skor dalam delapan penampilan terbarunya di semua kompetisi. Salah satunya ketika City menundukkan Leicester City 1-1 (4-3) pada perempat final Piala Liga di King Power Stadium, Rabu (20/12/2017) dini hari WIB.
Selain Jesus, City tengah mengeluarkan bujuk rayunya untuk perpanjangan kontrak Kevin De Bruyne. The Citizens digadang-gadang rela membayar De Brune senilai 200.000 poundsterling (Rp3,6 miliar) per pekan apabila playmaker asal Belgia itu bersedia meneken perpanjangan kontrak di Etihad.
Direktur Olahraga Manchester City, Txiki Begiristain, sibuk memuaskan bintang-bintang timnya dengan menyodorkan penawaran kontrak. Selain Jesus dan De Bruyne, City berencana memperpanjang kontrak Fernandinho.
Laju City belum terhenti di semua kompetisi yang mereka ikuti musim ini. Kemenangan atas Leicester di perempat final Piala Liga pun mendekatkan mereka ke trofi pertamanya di 2017/2018. Manajer City, Josep “Pep” Guardiola meminta anak buahnya merayakannya. Guardiola sekaligus menyindir Manajer Manchester United, Jose Mourinho, yang menolak selebrasi timnya di ruang ganti Old Trafford setelah Derby Manchester lalu.
“Anda harus melakukan selebrasi setelah menang. Dalam sepak bola Anda tidak perlu harus menjuarai gelar untuk menikmati itu [selebrasi]. Tidak perlu menunggu. Anda harus merayakan prosesnya,” jelas Guardiola, dikutip Manchestereveninews.co.uk.