SOLOPOS.COM - Divisi Utama 2015 (Facebook)

Divisi Utama 2015 bergulir akhir April 2015 ini. Dua pemain Persepon Pontianak melapor ke FIFA karena gaji mereka tidak dibayar selama delapan bulan.

Solopos.com, PONTIANAK — Dua pemain Persepon Pontianak, Julio Eduardo dan Juan Luis, melapor ke FIFA karena tidak digaji selama delapan bulan. Padahal kompetisi Divisi Utama 2015 akan bergulir 26 April mendatang.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Sebagaimana dikutip dari Okezone, Rabu (15/4/2015), Eduardo dan Luis dikontrak Persepon pada Mei 2014. Namun, setelah kompetisi Divisi Utama 2014 selesai sejak September 2014, hingga saat ini mereka tidak pernah digaji lagi. Tentu saja ini kejadian yang buruk, Persepon Pontianak adalah salah satu peserta Divisi Utama 2015.

Persepon bisa saja beri sanksi FIFA dan tidak boleh mengikuti Kompetisi Divisi Utama 2015. Julio Eduardo dan Juan Luis sebenarnya sudah berulang kali menagih gajinya. Namun, Persepon tidak peduli.

Sebenarnya Julio dan Juan Luis sudah mengadu ke PT Liga Indonesia dan PSSI. Sayangnya PSSI dan PT Liga Indonesia seperti melempar tanggung jawab.

“Kami sudah pergi ke PT Liga Indonesia. Tapi dari PT Liga disuruh ke PSSI, dan dari PSSI kami dilempar ke PT Liga atau FIFA. Seperti mereka punya bola dan bola itu diberikan ke kami. Semua tidak ada solusi. Tapi, sebenarnya solusinya ada di PSSI,” ujar Luis.

Juan Luis dan Julio Eduardo akan melapor ke FIFA apabila persoalan gaji mereka yang belum dibayar delapan bulan tidak bisa dipecahkan. Mereka akan ke FIFA sebelum kompetisi Divisi Utama 2015 bergulir 26 April.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya