SOLOPOS.COM - Para pemain Persis Solo sedang berlatih di Stadion Sriwedari Solo beberapa waktu lalu. JIbI/Solopos/dok
Divisi Utama 2015 masih belum jelas kapan akan dimulai, menyusul pembekuan PSSI oleh Menpora. Pemain Persis pun diliburkan.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo memutuskan untuk kembali meliburkan skuatnya. Kali ini para penggawa Laskar Sambernyawa, julukan Persis, diliburkan selama lima hari ke depan hingga Senin (4/5/2015) sore.
Keputusan meliburkan pemain ini jelas cukup mengejutkan para penggawa Persis. Terlebih sebelumnya manajemen berjanji hanya memberikan libur selama dua hari, yakni Minggu-Senin (26-27/4/2015), serta akan terus menggelar persiapan sambil menanti kepastian kapan kompetisi Divisi Utama (DU) 2015 akan digelar.
Bahkan pada Rabu (29/4/2015) pagi, Persis masih menggelar latihan di Lapangan Kadipolo, Panularan, Solo. Namun belum adanya tanda-tanda kapan kompetisi kasta kedua itu akan digelar buntut dibekukannya PSSI oleh Menpora, Imam Nahrawi, membuat manajemen Persis memutuskan untuk sementara waktu meliburkan skuatnya.
“Kami tidak bisa menyuruh pemain terus berlatih tanpa adanya kepastian. Karena itu kami memilih untuk meliburkan pemain dulu sampai mendapat informasi lebih lanjut dari PT Liga,” ujar Direktur Olahraga dan Teknik Persis, Totok Supriyanto, saat dihubungi Espos, Rabu.
Kompetisi DU hingga saat ini memang masih belum mendapat kepastian kapan digelar. Hasil pertemuan Menpora dengan PT Liga Indonesia dan 18 klub Indonesia Super League (ISL), Senin (27/4/2015), terkait nasib kompetisi baik ISL, DU hingga Liga Nusantara (Linus) juga masih belum menemukan titik terang.
Menpora minta kompetisi kembali digulirkan. Namun PT LI bersama ke-18 klub tidak mau berkompetisi tanpa adanya campur tangan PSSI yang saat ini berstatus dibekukan.
Nasib kompetisi ini akan kembali dibicarakan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sabtu (2/5/2015) nanti. Jika hasil pertemuan itu kembali tanpa kejelasan, bukan tak mungkin Persis akan memperpanjang masa libur skuatnya.
“Semoga setelah rapat Exco nanti ada kejelasan. Setelah ada kepastian, pemain kami minta untuk latihan lagi. Tapi kalau enggak ada ya tidak menutup kemungkinan libur akan kami perpanjang,” imbuh Totok.
Di sisi lain, Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, sebenarnya tidak ingin meliburkan skuatnya. Bahkan, ia berencana mengagendakan uji coba melawan tim lokal Kota Solo, medio pekan ini, untuk menjaga performa para pemainnya.
“Apa boleh buat manajemen menginstruksikan untuk meliburkan pemain. Saya minta selama libur pemain tetap menjaga kondisi dengan latihan endurance. Saya tidak mau saat kembali ke sini, kondisi mereka benar-benar drop,” tutur Aris saat ditemui Espos di mes Persis, Rabu. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)