SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Divisi utama, PSIM Jogja mengalami masalah yang sama

Harianjogja.com, JOGJA — Masalah teknis dan klasik kembali dialami oleh PSIM Jogja menjelang pembentukan tim untuk kompetisi Divisi Utama 2017.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Sejatinya, persoalan minimnya stok pemain sayap dan penyerang di tubuh Laskar Mataram bukan kali ini terjadi. Sejak 2009, PSIM selalu memiliki stok pemain gelandang berlimpah dan minim memiliki penyerang serta pemain sayap handal. Alhasil, mendekati kompetisi digulirkan, PSIM selalu dihadapkan pada produktivitas mencetak gol.

“Terutama penyerang berkualitas,” tandas Jarot Sri Kastawa, Sekretaris PSIM, Rabu (28/12/2016).

Terpisah Cartaker Pelatih PSIM Erwan Hendarwanto mengatakan, persoalan keterbatasan stok penyerang dan pemain sayap berkualitas dialami PSIM dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, sejak dimulainya babak 16 besar Liga Nusantara, dirinya telah melakukan pengamatan terhadap sejumlah pemain untuk mengisi dua posisi tersebut. Alhasil, didapatkan 7 nama pemain yang akan disodorkan kepada manajemen dalam rapat koordinasi pada akhir pekan ini.

“Dari tujuh nama tersebut, dua di antaranya adalah pemain belakang. Semua akan kami sampaikan kepada manajemen pada rapat, Jumat (30/12/2016) nanti. Harapannya, usai rapat nanti akan dilanjutkan dengan pembentukan tim,” ucap Erwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya