SOLOPOS.COM - BERSATU—Charles Orock dkk mengusung motivasi tinggi menembus papan atas klasemen Divisi Utama (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)
SEMANGAT—Charles Orock dkk mengusung motivasi tinggi menembus papan atas klasemen Divisi Utama (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)
SLEMAN—Pasukan PSS Sleman harus fokus memenangi pertandingan melawan PSIR Rembang jika ingin ambisi memuncaki klasemen grup II Divisi Utama teruwujud.
Hasil menang dalam laga, Minggu (29/4) besok akan memperkecil selisih poin antara Tim Super Elang Jawa, julukan PSS, dengan dua seteru beratnya, PSIS Semarang dan Persepar Palangkaraya. Persepar kini menempati pimpinan klasemen dengan raihan 23 poin hasil dari 13 kali main. Sementara PSIS Semarang mengemas 22 poin.
Jika keduanya kalah atau pun seri melawan lawan masing-masing, maka jalan untuk merebut posisi puncak klasemen bagi Charles Orock dan kawan-kawan semakin mudah.
PSS kini mengemas 20 poin hasil dari 12 kali main. Jika menang atas PSIR Rembang, otomatis akan menambah poin menjadi 23 dari 13 kali main. PSS masih unggul sisa satu kali pertandingan dibanding PSIS dan Persepar.
Sementara PSIR Rembang kini menguntit PSS Sleman di peringkat 6 klasemen. Tim Dampo Awang, julukan PSIR, mengoleksi 18 poin hasil dari 11 kali main.
Untuk memuluskan target tersebut, Pelatih PSS Sleman, Widiyantoro terus melatih pola dan skema permainan efektif. Terlebih lawan yang akan dihadapinya biasa menerapkan permainan terbuka. Rencanya, Wiwid bakal menerapkan skema 3-4-3. Selain efektif, skema ini tidak asing dengan gaya permainan PSS Sleman.
“Kalau ini nanti bisa menang, maka kedepannya akan lebih mudah buat kita,” tegas Wiwid, sapaan akrab, Widiyantoro, Rabu (25/4).