Sport
Sabtu, 14 Januari 2017 - 20:50 WIB

DIVISI UTAMA : Isyaratkan 25 pemain cukup

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Divisi Utama, PSS Sleman dan PSIM Jogja mempersiapkan diri

Harianjogja.com, JOGJA — Dua tim asal DIY, PSS Sleman dan PSIM Jogja mengisyaratkan hanya akan diperkuat oleh 25 pemain pada kompetisi Divisi Utama 2017 mendatang. Jumlah pemain tersebut dinilai cukup untuk mengarungi kompetisi tertinggi di Tanah Air yang akan diikuti oleh 60 tim.

Advertisement

“Untuk kompetisi mendatang, sepertinya 25 pemain cukup. Nanti, jumlah tersebut akan ditambah beberapa pemain magang. Namun untuk lebih jelas, hal itu masih menunggu pihak manajemen,” ujar Pelatih PSIM Erwan Hendarwanto kepada Harianjogja.com, Jumat (13/1/2017).

Menurut Erwan, dari jumlah 25 pemain yang direncanakan mengisi skuat, sebagian besar kemungkinan tetap akan diisi oleh sejumlah pemain lama. Saat ini, manajemen dan jajaran pelatih berusaha mengumpulkan para pemain pada hari ini. Rencananya, sebanyak 16 pemain lama PSIM akan mulai berlatih bersama pada Senin (16/1/2017) mendatang.

“Latihan perdana sendiri akan lebih banyak fokus pada melihat kondisi terakhir para pemain. Sehingga tidak akan banyak menu latihan berat,” imbuh pelatih asal Magelang ini.

Advertisement

Isyarat untuk menggunakan 25 pemain juga diungkapkan oleh Pelatih PSS Sleman, Freddy Mulli. Pelatih yang baru saja ditunjuk dan diduetkan dengan Seto Nurdiyantoro ini mengungkapkan, pada kompetisi mendatang, PSS akan diperkuat oleh 25 pemain.

“Rencana awal mungkin seperti itu. Namun kita lihat nanti perkembangan. Latihan perdana juga belum digelar, kami lihat dulu nanti,” ungkapnya.

Freddy mengungkapkan, latihan perdana direncanakan bakal digelar Senin (16/1/2017) mendatang. Pada latihan perdana tersebut, dirinya akan melihat kondisi terakhir dari para pemain lama PSS. Adapun pemantauan ini dinilai oleh eks pemain Niac Mitra ini sebagai hal penting, karena akan menjadi acuan dalam pembentukan tim.

Advertisement

Menurut Freddy, target meloloskan skuat Super Elang Jawa ke Indonesia Super League (ISL) bukanlah menjadi beban. Sebab, setiap tim pasti memiliki target promosi. Oleh sebab itu, dirinya telah menyampaikan ke manajemen hal terpenting untuk dihadapi adalah tahap awal lolos dari penyisihan grup.

“Oleh karena itu, sat ini saya harus menyiapkan tim dengan semaksimal mungkin,karena semua tim adalah lawan berat kami,” ucap Freddy.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif