SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Divisi Utama belum pasti kapan kick off dilakukan. Jika ditunda, Persis akan menanggung rugi Rp30 juta.
 
Solopos.com, SOLO — Persis Solo terancam menelan kerugian hingga Rp30 juta jika laga pembuka Divisi Utama (DU) 2015 melawan PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/4/2015), ditunda.

Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persis telah menyiapkan seluruh kebutuhan laga, mulai dari pembayaran biaya listrik stadion, cetak tiket, hingga transportasi dan akomodasi pemain.  Namun, pengeluaran tersebut terancam melayang karena laga kick off antara Persis kontra PSIS belum mendapatkan izin dari kepolisian hingga Jumat (24/4/2015).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kalau memang tidak mendapatkan izin ya sudah. Kami tidak akan nekat bertanding. Kami tetap mematuhi peraturan pemerintah. Kerugian sekitar Rp30 juta, tapi tidak masalah,” ujar Ketua Panpel Persis, Herry “Gogor” Isranto, dalam jumpa pers di Balai Persis Solo, Jumat siang.

Sebenarnya, Persis telah mendapatkan rekomendasi secara lisan dari Polresta Solo untuk menggelar laga pembuka DU, Minggu malam nanti. Akan tetapi, Polda Jawa Tengah (Jateng) menolak menerbitkan izin penyelanggaraan pertandingan sesuai dengan instruksi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

Menpora menegaskan seluruh pertandingan Liga Indonesia harus dihentikan hingga terbentuk Tim Transisi untuk mengambil alih tugas PSSI yang sedang dibekukan pemerintah.

Kendati Polda menolak memberi izin, Persis tidak mau buru-buru membatalkan pertandingan. “Kami masih berharap akan ada sinyal positif dari Menpora supaya kebijakan ini bisa berubah. Kami akan menunggu izin dari kepolisian hingga technical meeting pertandingan Sabtu [25/4] nanti,” tutur Gogor.

Panpel menyiapkan 24.000 lembar tiket laga kick off yang rencananya disiarkan langsung di salah satu stasiun televisi itu. Dua kelompok pendukung PSIS, Snex dan Panser Biru, pun sudah mengonfirmasi bakal turut meramaikan Manahan.

“Kalau jadi digelar, kick off pukul 21.00 WIB dan akan dibuka oleh petinggi PSSI tapi saya belum tahu siapa yang hadir,” imbuh Gogor.

Sementara itu, Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, menilai penundaan jadwal kompetisi tidak akan memengaruhi kondisi skuat besutannya. Jika pertandingan melawan PSIS diurungkan, Laskar Sambernyawa tetap akan menjalani laga uji coba pada Minggu nanti.

“Tidak masalah. Persiapan tim akan terus berjalan. Saya akan meminta manajemen menyiapkan lawan dari tim internal [Asosiasi Cabang PSSI Solo] untuk uji coba kalau kick off batal. Mungkin kalau [uji coba] enggak malam, ya bisa Minggu sore,” tutur Aris. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Para pemain Persis Solo mempersiapkan diri menjelang Divisi Utama. JIBI/Solopos/dok

Para pemain Persis Solo mempersiapkan diri menjelang Divisi Utama. JIBI/Solopos/dok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya