SOLOPOS.COM - Para pemain Persis LPIS melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PSBI Blitar, akhir pekan lalu. dokJIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto

Para pemain Persis LPIS melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PSBI Blitar, akhir pekan lalu. dokJIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto

SOLO –Persis Solo hanya tinggal membutuhkan tambahan satu poin untuk mengakhiri putaran pertama Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (DU LPIS) pada Grup 2. Misi itu akan coba diwujudkan Laskar Sambernyawa saat bertandang ke markas Persibangga Purbalingga di Stadion Goentoer Darjono, Purbalingga, Rabu (5/6/2013) sore WIB.

Seandainya mampu meraih satu angka di Purbalingga, Persis dipastikan bertengger di posisi teratas dengan nilai 19. Koleksi poin itu belum ditambah hasil WO saat melawan PPSM Magelang yang mengundurkan diri ketika kompetisi sedang berjalan.

Posisi puncak klasemen sementara saat ini diduduki Persekap Pasuruan dengan nilai 20 hasil sembilan kali laga. Hasil kemenangan Persekap melawan PPSM Magelang termasuk dalam hitungan angka 20 tersebut. Sementara, di urutan ketiga ditempati PSS Sleman yang mengoleksi poin 16, hasil delapan kali laga.

Di sisi lain, Tri Handoko dkk yang sudah melakoni tujuh laga masih berpeluang memantapkan posisi di klasemen puncak. Selain akan menghadapi Persibangga Purbalingga, Laskar Sambernyawa bakal terlibat duel sengit melawan PSS Sleman di waktu selanjutnya. Masih terbukanya peluang Persis memuncaki klasemen sementara di akhir putaran pertama memotivasi ribuan Pasoepati untuk selalu mendukung perjuangan Ferry Anto dkk. Terlebih, Laskar Sambernyawa saat ini menjadi tim terproduktif dalam menjebol gawang lawan, yakni memasukkan 18 gol dan kemasukan lima gol.

Meladeni tuan rumah Persibangga, skuat Persis dipastikan tak komplet. Beberapa pemain inti yang tak bisa diturunkan, seperti Nnana Onana, Yunet HW, Liswanto, Rusdiansyah, Tinton Suharto dan Hendri AP. Banyaknya pemain belakang yang absen di laga penting ini membuat pelatih Persis, Widyantoro, perlu merotasi beberapa pemain andalannya.

“Terpaksa, saya harus memaksimalkan pemain yang ada. Bayangkan, kami hanya akan mengirim 14 pemain ke Purbalingga karena banyaknya pemain yang absen karena cedera dan hukuman akumulasi kartu kuning. Saya belum bisa bicara formasi di laga besok [hari ini],” kata Wiwid, saat ditemui wartawan di Mes Teratai Mangkubumen Solo, Selasa (4/6/2013).

Melihat materi pemain yang dimiliki, Wiwid bakal menggunakan formasi 4-2-3-1 saat meladeni Persibangga Purbalingga. Hanya saja, di laga ini dirinya bakal memfokuskan diri di lini belakang.

“Pemain belakang yang bisa dipasang saat ini, yakni Haryadi, Rony Ardian, Dwi Joko dan Yogi Alfian. Selebihnya, sudah tak ada pemain lagi. Ada kemungkinan, pemain muda, seperti Chandra Waskito atau Sidiq Kuncoro akan masuk starter. Soalnya, memang sudah tak ada pemain lagi,” katanya.

Disinggung tentang peluang Persis minimal mencuri satu poin di kandang lawan, Wiwid, tetap optimistis anak asuhnya mampu memerankan tugas berat itu. Terlebih, perjuangan Persis bakal memperoleh dukungan dari ribuan Pasoepati.

“Motivasi anak-anak tetap tinggi di laga besok [hari ini]. Ini yang menjadi modal kami. Kami sebisa mungkin akan berjuang di hadapan Pasoepati. Soal pemain baru dari PPSM [Bangun Permana], kami masih menunggu izin. Dia belum bisa dimainkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya