Pemain PSS harus berjuang lebih keras (JIBI/Harian Jogja/dok)
SLEMAN—Impian PSS Sleman untuk berada di posisi teratas klasemen Divisi Utama Group 2 LPIS 2011/2012 tampaknya semakin jauh dari mata. Dengan sisa dua pertandingan, posisi puncak menjadi teka–teki karena dihantui mental dan faktor non teknis.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Saat ini, PSS Sleman berada di peringkat keenam dengan mengantongi 23 poin dari 16 pertandingan. Kondisi tersebut masih terlmpau jauh dengan Persepar Palangkaraya yang berada di puncak klasemen dengan 27 poin dari 15 pertandingan.
Melihat kondisi tersebut, skuat Elang Jawa (Elja), julukan PSS Sleman, harus berjuang untuk memenangkan dua laga terakhir kontra PPSM KN Magelang serta pertandingan away dengan Persepar Palangkaraya.
Widyantoro, pelatih PSS Sleman mengatakan posisi PSS saat ini memang diakuinya sangat tipis untuk memuncaki klasemen. Maksimal, PSS dapat menempati peringkat ketiga, itupun dengan catatan skuat Elja harus menang dalam du alaga tersisa.
“Kesempatan sangat tipis karena tergangal faktor mental dan faktor non teknis. Namun kami akan berjuang secara maksimal,” ujarnya kemarin.
Bermodalkan pengalamannya, penentuan dalam dua laga terakhir secara tidak langsung akan membuat mental pemain terbebani. Ia sedang mengupayakan untuk membenahi mental pemain agar lebih siap tanding.
Seluruh pemain PSS saat ini sedang menjalankan latihan intensif guna menggembleng mental pemain. Pasalnya, dari kekalahan laga terakhir PSS Sleman melawan Persipasi Bekasi 2-1 di Stadion Ciracas membuat sebagian besar mental pemain drop.
“Latihan terus kami galakkan untuk memupuk kembali mental pemain yang sempat drop di pertandingan kemarin,” terang dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
