SOLOPOS.COM - Para pemain Persis LPIS saat menggelar latihan beberapa waktu lalu. Para pemain ini menanyakan kejelasan pelunasan gaji mereka jelang lebaran ini. (DokJIBI/SOLOPOS)

Para pemain Persis LPIS saat menggelar latihan beberapa waktu lalu. Para pemain ini menanyakan kejelasan pelunasan gaji mereka jelang lebaran ini. (DokJIBI/SOLOPOS)

Para pemain Persis LPIS saat menggelar latihan beberapa waktu lalu. Para pemain ini menanyakan kejelasan pelunasan gaji mereka jelang lebaran ini. (DokJIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, SOLO –Pelunasan gaji penggawa Persis Solo Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (DU LPIS) per Mei 2013 masih menggambang alias belum ada kejelasan. Padahal, para pemain Persis mengharapkan gaji per Mei dan tunjangan insentif Februari dan Maret dapat dilunasi manajemen sebelum Lebaran.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Penggawa Laskar Sambernyawa mengaku membutuhkan pencairan gaji guna menghidupi kebutuhan hidup sehari-hari. Terlebih saat ini, pemenuhan kebutuhan terus meningkat seiring datangnya bulan puasa dan momentum Lebaran. Gaji bulanan menjadi sumber penghasilan utama bagi sebagian besar penggawa Laskar Sambernyawa. Tanpa ditopang keuangan yang cukup, mereka kebingungan mencari tambahan penghasilan.

“Harapan para pemain, gaji yang belum terbayarkan itu bisa dilunasi sebelum Lebaran. Pertimbangannya, agar bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup,” kata sumber Solopos.com, yang enggan disebut namanya, Selasa (9/7/2013).

Sesuai kesepakatan, mestinya manajemen Persis sudah membayar gaji para pemain per Mei, Minggu (16/6/2013). Hingga saat ini, para pemain Persis sama sekali belum menerima hak-hak mereka. Untuk itulah, belasan pemain berbondong-bondong menemui manajemen Persis di Solo, Senin (8/7/2013).

“Di pertemuan itu, semua pemain yang hadir pada prinsipnya mempertanyakan soal kejelasan pelunasan gaji. Oleh manajemen [Joni S Erwandi], hanya dijawab segera dipikirkan dan diusahakan tanpa menyebut waktu yang jelas,” imbuh sumber Solopos.com itu.

Persoalan lain yang menghinggapi Persis selain pelunasan gaji, yakni amburadulnya program latihan Ferry Anto dkk. Dalam beberapa pekan terakhir, pemain besutan Widyantoro ini sama sekali tak menjalani latihan rutin. Bahkan, saat Persis dijadwalkan meladeni tuan rumah Persifa Fak-Fak, Minggu (30/6/2013) dan bertandang melawan Persemalra Tual Maluku, Kamis (4/7/2013), manajemen sudah meliburkan para pemain Persis. Praktis, saat ini para pemain Persis yang berasal dari luar kota memilih pulang ke kampung halamannya masing-masing.

Menyikapi tak adanya agenda latihan, pelatih Persis yang biasa disapa Wiwid tetap berharap Ferry Anto dkk dapat berlatih selama momentum puasa. Tujuannya, untuk menjaga kebugaran tubuh sekaligus kekompakan tim.

“Untuk program latihan, saya sudah mengusulkan ke manajemen beberapa waktu lalu. Hasilnya, kami disuruh menunggu kebijakan manajemen soal latihan itu. Soalnya, memang sesi latihan terkait dengan pendanaan juga. Kami menyadari hal itu. Makanya, kami menunggu informasi dari manajemen,” kata Wiwid. (Ponco Suseno/JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya