SOLOPOS.COM - Striker Persis Solo, Ferry Anto merayakan gol yang dicetaknya ke gawang PSBI Blitar dalam laga Divisi Utama LPIS di Stadion Manahan, Solo, Minggu (2/6). Persis Solo berhasil mengalahkan PSBI Blitar dengan skor 2-0. dokJIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto
Striker Persis Solo, Ferry Anto merayakan gol yang dicetaknya ke gawang PSBI Blitar dalam laga Divisi Utama LPIS di Stadion Manahan, Solo, Minggu (2/6). Persis Solo berhasil mengalahkan PSBI Blitar dengan skor 2-0. dokJIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto
SOLO – Persis Solo versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) tengah dilanda krisis. Beberapa pemain belakangnya dibelit cedera sehingga tak bisa diturunkan saat Laskar Sambernyawa, julukan Persis, melawat ke markas Persibangga Purblingga, pada lanjutan Divisi Utama (DU) LPIS Grup 2, Rabu (5/6/2013) sore WIB.
Persis Solo membukukan prestasi luar biasa dengan memetik kemenangan penuh dalam dua laga kandang terakhir. Ferry Anto dkk sukses menggilas Persekap Pasuruan tiga gol tanpa balas, di Stadion Manahan, Rabu (29/5/2013) pekan lalu dan membungkam PSBI Blitar 2-0, Minggu (2/6/2013).
Kendati demikian, hasil apik ini bukannya tanpa pengorbanan. Kemenangan ini harus dibayar mahal dengan cederanya para pemain lini belakang Persis Solo, seperti Liswanto, Rusdiansyah serta Haryadi. Ketiganya kemungkinan besar tak bisa dimainkan saat menghadapi Persibangga.
Selain dibayangi cedera, krisisi lini belakang turut ditambah dengan belum kembalinya Nana Onana serta perginya Hendri, yang harus kembali menjalani tugasnya sebagai anggota TNI.
“Kami tak punya pemain belakang. Mereka cedera. Kondisi ini membuat Persis berada di titik sulit. Jadi, tidak ada center, stopper dan libero,” ungkap Pelatih Persis, Widyantoro, Senin (3/6).
Meski demikian, skuatnya tetap membidik poin saat melawat ke markas Persibangga di Stadion Goentoer Darjono.
“Persibangga merupakan lawan yang tak mudah dikalahkan. Tim ini belum pernah kalah di laga kandangya. Kami akan berangkat ke Purbalingga, Selasa (4/6/2013) pagi,” jelasnya.
