Sport
Jumat, 13 Januari 2017 - 11:20 WIB

DIVISI UTAMA : Pemain bidikan PSIM Terancam Lepas

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Divisi Utama digelar Maret mendatang

Harianjogja.com, JOGJA — Keinginan pelatih PSIM Jogja Erwan Hendarwanto untuk mendatangkan tujuh pemain incaran pada seleksi tertutup menjelang kompetisi Divisi Utama 2017 dipastikan gagal. Sebab, tujuh pemain muda incaran PSIM yang sempat membela beberapa tim di Liga Nusantara 2016 tersebut diketahui saat ini sudah mulai merapat ke sejumlah tim ISL.

Advertisement

“Alhasil, saya harus mulai memikirkan pilihan lainnya. Hal ini akan kami pikirkan seiring dengan berjalannya pembentukan tim,” kata Erwan kepada Harianjogja.com, Kamis (12/1/2017) sore.

Menurut Erwan, ketujuh pemain incaran tersebut sejatinya akan diproyeksikan melengkapi skuat lama PSIM. Adapun untuk posisi ketujuh pemain tersebut di antaranya adalah pemain sayap, gelandang dan penyerang.

Meski kemungkinan gagal mendatangkan ketujuh pemain incaran, pelatih asal Magelang ini mengaku optimistis kebutuhan tim akan terpenuhi dalam waktu dekat. Sebab, dari 25 pemain yang memperkuat PSIM pada ISC B, 70 persen kemungkinan dipertahankan. Sedangkan untuk komposisi pemain, dari jumlah pemain yang akan dipertahankan sudah memenuhi semua posisi.

Advertisement

Selain itu, Erwan juga memiliki kesempatan dengan mengundang sejumlah pemain dari perkumpulan klub  di bawah PSIM. Undangan akan langsung diberikan kepada pemain bersangkutan, karena manajemen PSIM tidak menggelar seleksi terbuka.

“Sekarang kami tinggal melakukan latihan perdana. Nanti kami lihat kondisi mereka,” sambung Erwan.

Erwan menambahkan, keinginan untuk mendatangkan para pemain baru ke skuatnya lebih kepada kebutuhan tim. Selain itu, manajemen PSIM juga bersepakat atas  keinginan Erwan dengan pertimbangan mampu mengangkat penampilan tim.

Advertisement

Sejauh ini, diketahui bahwa PSIM dihuni oleh para pemain rata-rata berusia 23 tahun. Sementara PSIM tidak bisa hanya mengandalkan para pemain dengan usia tersebut, karena berdasarkan hasil evaluasi selama ISC B, PSIM butuh beberapa pemain berpengalaman dan menjadi panutan bagi para pemain muda.

Pada ISC B 2016, PSIM hanya memiliki tiga pemain berusia di atas 25 tahun, sedangkan sisanya pemain berusia rata-rata 23 tahun.

Adanya aturan setiap tim Divisi Utama mengontrak lima pemain dengan usia di atas 25 tahun membuat manajemen PSIM membuka peluang menambal skuat dan membentuk skuat Laskar Mataram lebih kompetitif.

“Kami akomodasi selama pemain tersebut bisa mengangkat prestasi PSIM,” timpal Sekretaris PSIM Jarot Sri Kastawa terpisah.

Advertisement
Kata Kunci : Divisi Utama Psim Jogja
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif