Sport
Rabu, 22 April 2015 - 12:40 WIB

DIVISI UTAMA : Persik Mundur, Jadwal Direvisi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Divisi Utama 2015 diikuti oleh 55 klub, yang terbagi dalam enam grup sesuai dengan pendekatan geografis

Harianjogja.com, JOGJA- PT Liga Indonesia memastikan kick-off kompetisi Divisi Utama 2015 tetap digelar, Minggu (26/4/2015).

Advertisement

Kepastian digelarnya kompetisi kasta kedua di Tanah Air ini didasarkan pada pertemuan manajer Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin (20/4/2015) malam. Divisi Utama 2015 diikuti oleh 55 klub, yang terbagi dalam enam grup sesuai dengan pendekatan geografis. Jumlah ini berkurang dari sebelumnya setelah PSBS Biak dan Persifa Fak-fak tidak memenuhi persyaratan ikut kompetisi, serta Persik Kediri dan Persiwa Wamena yang mengundurkan diri.

“Insya Allah kick-off Divisi Utama 2015 akan digelar sesuai jadwal pada 26 April 2015. Laga Persis vs PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo, akan menjadi partai pembukaan. Dalam manager meeting telah dibahas semua hal terkait kompetisi, dan seluruh klub confirm, tetap menjalankan prosedural persiapan pelaksanaan kompetisi,” kata Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia, seusai pertemuan manajer seperti dilansir dari laman resmi Ligaindonesia.co.id, Selasa (21/4/2015).Joko menambahkan kompetisi ini juga terbagi dalam tiga babak.

Advertisement

“Insya Allah kick-off Divisi Utama 2015 akan digelar sesuai jadwal pada 26 April 2015. Laga Persis vs PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo, akan menjadi partai pembukaan. Dalam manager meeting telah dibahas semua hal terkait kompetisi, dan seluruh klub confirm, tetap menjalankan prosedural persiapan pelaksanaan kompetisi,” kata Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia, seusai pertemuan manajer seperti dilansir dari laman resmi Ligaindonesia.co.id, Selasa (21/4/2015).Joko menambahkan kompetisi ini juga terbagi dalam tiga babak.

“Regulasi Kompetisi Divisi Utama 2015 juga sudah kami sosialisasikan. Sedangkan pendaftaran pemain tahap 1 akan berakhir pada 30 April 2015, dan kompetisi Divisi Utama tanpa pemain asing,” kata Joko.

Dikonfirmasi terpisah Manajer PSIM Agung Damar Kusumandaru membenarkan perihal mundurnya Persik Kediri dari keikutsertaan kompetisi Divisi Utama 2015.

Advertisement

Agung mengungkapkan meski hanya dihuni sembilan klub, pihaknya menilai persaingan antarklub peserta kompetisi di Grup IV tetap berjalan ketat. Alasannya, tidak ada klub peserta kompetisi yang ingin terdegradasi pada musim depan.

“Kami tetap fokus menghadapi kompetisi. Kick-off sudah jelas, sekarang kami tinggal menyesuaikan karena permohonan penggunaan Stadion Sultan Agung dikabulkan oleh PT Liga,” ucap Agung.

Sementara sikap berbeda ditunjukkan oleh PSS Sleman. Direktur Teknik PSS Arief Juli Wibowo mengaku enggan banyak berkomentar terkait dengan perubahan jumlah peserta kompetisi di Grup IV. Mantan dokter tim PSS ini memilih langsung berkoordinasi dengan manajemen lainnya terkait dengan persiapan menghadapi partai pembuka.

Advertisement

“Semua akan kami bahas dalam rapat manajemen siang ini. [kemarin] Kami akan bahas semua kesiapan baik teknis maupun hal lain nantinya,” cetus Arief.

Terpisah, Sekretaris Persiba Wikan Werdo Kisworo mengungkapkan sampai siang kemarin pihaknya masih menunggu revisi jadwal dari PT Liga Indonesia terkait dengan mundurnya Persik Kediri dari kompetisi.

Sejauh ini pihaknya juga enggan berkomentar terkait dengan penggunaan Stadion Sultan Agung Bantul untuk Persiba dan PSIM di kompetisi mendatang. Alasannya, Manajemen Persiba tidak memiliki kepentingan dan kapasitas mengenai izin penggunaan stadion.

Advertisement

“Mengenai hal tersebut bukan kapasitas kami. Semua yang ingin menggunakan Stadion Sultan Agung tentu harus mengajukan izin, sama seperti kami saat ingin menggunakan stadion tersebut,” ucap Wikan.

Persaingan Ketat
Mundurnya Persik Kediri sebagai peserta kompetisi di Grup IV ternyata dinilai tidak akan membuat peta persaingan antartim di kompetisi Divisi Utama 2015 tidak mudah.

Pelatih PSIM Seto Nurdiyantoro menyatakan ada dan tidak adanya Persik Kediri, persaingan antartim di Grup IV tetap ketat.

Dengan mundurnya Persik Kediri, Grup IV praktis hanya diisi oleh sembilan klub, meski demikian Seto menyebut ada empat tim yang bakal terdegradasi musim depan jika kalah bersaing dalam babak grup.

“Tinggal empat yang terdegradasi. Persaingan tetap sama. Hal ini dikarenakan tidak ada tim yang mau terdegradasi. Apalagi ada yang punya target lolos ke level tertinggi,” terang Seto.

Hal sama juga diungkapkan oleh Pelatih Persiba Didik Listyantoro. Pelatih asal Masaran ini masih mengacu pada aturan yang disampaikan oleh PT Liga Indonesia. Di mana jika satu grup diisi sembilan peserta maka ada empat tim yang terdegradasi.

“Jadi persaingan tetap sengit. Kami tetap fokus dan waspada terhadap semua tim. Kami tidak ingin terdegradasi nantinya,” tandas Didik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif