Sport
Jumat, 23 Agustus 2013 - 08:00 WIB

DIVISI UTAMA : Persis Solo Ajukan Pengunduran Jadwal

Redaksi Solopos.com  /  Yusmei Sawitri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis LPIS beberapa waktu lalu, beberapa waktu lalu. (Dok/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Manajemen Persis Solo Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) resmi mengajukan surat pengunduran jadwal pertandingan ke  operator liga. Langkah ini diambil untuk mencegah Laskar Sambernyawa kalah walk out (WO).

Laskar Sambernyawa harus menjalani laga kandang Divisi Utama Grup 2 melawan Persibangga Purbalingga di Stadion Manahan, Minggu (25/08/2013) pukul 15.30 WIB. Selanjutnya, Persis Solo harus menjalani melawan musuh bebuyutan, PSS Sleman, di Stadion Manahan, Kamis (29/08/2013) pukul 15.30 WIB. Sayangnya, hingga kemarin Persis sama sekali belum melakukan persiapan, baik fisik, teknik, dan strategi.

Advertisement

“Kami sudah mengajukan pengunduran jadwal. Semoga, bisa ditanggapi oleh operator liga. Hal yang sama juga dilakukan manajemen Persibangga Purbalingga. Jadi, pengunduran jadwal ini merupakan kehendak kedua tim yang akan bertanding. Suratnya sudah kami ajukan dua hari lalu,” kata Manajer Persis Solo, Joni S. Erwandi, kepada Espos, Kamis (22/08/2013).

Joni mengatakan jika jadwal diundurkan, Persis masih punya waktu untuk melakukan persiapan dan merampungkan krisis yang kini mendera tim kebanggaan wong Solo tersebut. Saat ini, nasib Persis memang terkatung-katung karena krisis finansial.

Para pemain Persis enggan berlatih sebelum tunggakan gaji mereka sejak Mei lalu dilunasi oleh manajemen. Di sisi lain, manajemen tak bisa berbuat banyak karena kas Persis juga kosong. Manajemen hanya bisa menunggu kucuran dana dari operator liga.

Advertisement

Joni mengatakan manajemen masih melakukan pendataan pemain Persis yang akan bertanding di dua laga awal akhir Agustus ini. Hasilnya, tidak semua penggawa Laskar Sambernyawa dalam kondisi siap tempur. Sebagian besar pemain Persis masih berada di luar kota.  “Kami juga masih menunggu kucuran dana dari operator alias konsorsium dari Jakarta. Kami ingin melunasi gaji pemain secepatnya,” imbuhnya.

Joni mengatakan perubahan jadwal secara sepihak dari operator mengejutkan banyak pihak, termasuk Persis dan Persibangga. Di jadwal yang lama, laga kontra Sleman seharusnya digelar 15 September, sedangkan  partai melawan Persibangga berlangsung 11 September. Atas pertimbangan itu, baik Persis dan Persibangga saat ini masih menunggu jawaban dari operator liga.  “Usulan kami semoga bisa ditanggapi dengan baik oleh operator,” katanya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif