SOLOPOS.COM - Jersey Baru PSIM yang disediakan oleh Kelme Indonesia (Harian Jogja/JIBI/Arif Junianto)

Divisi utama untuk PSIM Jogja menund latihan.

Harianjogja.com, JOGJA — Selain memanggil 17 pemain lama asal DIY, latihan pekan depan, PSIM Jogja akan memanggil dua pemain lama, yakni Riskal dan Raymond yang menyatakan diri akan datang terlambat karena berada di luar kota.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Sementara untuk proses pembentukan tim,  Pelatih PSIM Erwan Hendarwanto menyatakan pihaknya telah bersepakat dengan manajemen untuk tidak menggelar seleksi terbuka. PSIM hanya menggelar seleksi tertutup yang artinya hanya beberapa pemain rekomendasi akan dipanggil dan mengikuti seleksi.

“Jadi hanya yang diundang saja,” tandas Erwan.

Erwan menyadari adanya penciutan jumlah peserta kompetisi Divisi Utama 2017 mendatang dan adanya regulasi batasan usia maksimal 25 tahun untuk pemain, membuat dirinya harus jeli memilih pemain. Untuk tetap bertahan di kompetisi kasta kedua tertinggi di Tanah Air, PSIM pun tidak bisa hanya mengandalkan para pemain lama.

Meski rata-rata diisi oleh para pemain berusia 23 tahun, PSIM tetap membutuhkan tambahan pemain baru dan senior untuk beberapa posisi. Hal inilah yang membuat akhirnya Erwan menyodorkan 6 nama kepada manjemen untuk segera didatangkan dan bergabung dalam latihan.

“Harapannya pekan ini sudah ada kepastian. Ada enam pemain, rata-rata memang masih di bawah 25 tahun, posisi gelandang, sayap dan penyerang,” ungkap Erwan.

Sementara untuk keberadaan pemain senior, Erwan memaparkan, meski sukses melaju ke babak 16 besar ISC B 2016 dengan materi pemain berusia rata-rata 23 tahun, PSIM pada kompetisi kali ini direncanakan tetap diisi minimal tiga pemain dengan usia di atas 25 tahun. Keberadaan para pemain senior ini dinilai perlu sebagai ajang transformasi pengetahuan dan juga untuk mendongkrak penampilan tim. Adapun untuk posisi para pemain senior ini adalah pemain belakang, tengah dan penyerang.

“Itu pun yang benar-benar punya pengalaman dan bisa mengangkat mentalitas tim. Memang susah, tetapi kami berusaha,” ucap Erwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya