SOLOPOS.COM - Selebrasi Rizky Novriansyah (kanan) usai mencetak gol kedua ke gawang Persip Pekalongan, Minggu (19/6/2016) di Stadion Maguwoharjo. (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Divisi Utama digelar Maret 2017.

Harianjogja.com, SLEMAN — Gerak cepat harus dilakukan oleh PSS Sleman menjelang digulirkannya kompetisi Divisi Utama 2017, 20 Maret mendatang. Usai menunjuk Freddy Mulli menjadi pelatih kepala, manajemen PSS juga harus melakukan pemanggilan dan menggelar pada Senin (18/1/2017) mendatang.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Sebab, dua turnamen besar menanti PSS pada bulan Februari mendatang. Pada 16-27 Februari, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, ada Dirgantara Cup yang akan diikuti  PSIM dan PSS Sleman selaku tuan rumah. Sementara enam tim peserta turnamen lainnya adalah Persita Tangerang, PSIS Semarang, Persebaya Surabaya, Persikama Kabupaten Magelang, PSN Ngada dan Perseru Serui.

Sementara pada 1 Februari mendatang, di Stadion Maguwoharjo, juga digelar Piala Presiden. PSS dan PSCS Cilacap diundang menjadi peserta turnamen karena berstatus sebagai finalis ISC B 2016. Selain PSS dan PSCS, ada 18 tim ISL ambil bagian.

Ketua panitia pelaksana (Panpel) PSS Ediyanto mengatakan, selain Stadion Maguwoharjo, ada empat tempat tuan rumah gelaran turnamen Piala Presiden, yakni Bali, Madura dan dua stadion lain di luar Pulau Jawa.

“Untuk kepastian awal kami sudah dapatkan kejelasan secara lisan, saat di Jakarta [Kongres tahunan PSSI]. Sampai kini, kami masih menunggu surat resmi dari PSSI soal penunjukkan Stadion Maguwoharjo,” ujarnya kepada Harianjogja.com, Kamis (12/1/2017) siang.

Menurut Ediyanto, sampai saat ini pihaknya belum bersiap menghadapi turnamen Piala Presiden. Sebab, belum adanya surat resmi dari PSSI membuat upaya persiapan panpel tidak bisa direalisasikan.

“Kami sendiri siap. Hanya tinggal menunggu surat. Jika surat ada, kami langsung bergerak,” sambung Edi. Tunggu Undangan

Sementara Direktur Operasional PT Putra Sleman Sembada (PSS) Rumadi menyatakan, belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi dari kedua pengelola turnamen. Informasi adanya Piala Presiden, didapatkan manajemen PSS secara lisan pada saat Kongres Tahunan PSSI. Sedangkan, untuk Dirgantara Cup, PSS belum juga menerima undangan resmi dari panitia yang dikabarkan menggandeng TNI AU untuk pelaksanaannya.

“Ya, kita tunggu saja, undangan resminya,” kata Rumadi.

Meski belum mendapatkan undangan resmi, Rumadi memandang dua turnamen di Stadion Maguwoharjo, Sleman, itu adalah langkah positif. PSS dipastikan mengoptimalkan dua turnamen ini untuk menjajal komposisi pemain. Terlebih PSS baru saja mengingkat kontrak dengan pelatih senior Freddy Mulli.

“Selain Piala Presiden memang kabarnya ada even Dirgantara Cup juga dan kami masuk jadi pesertanya. Tapi masih nunggu undangan jelas. Yang pasti kami terdekat ke Piala Presiden dahulu untuk menjadi even perdana di bawah pelatih baru,” tutur dia.

Menurut Rumadi, usai menunjuk Freddy Mulli sebagai pelatih, manajemen langsung mengumpulkan para pemain lama dan melakukan latihan perdana pada Senin (16/1/2017). Pada latihan perdana tersebut, tidak akan diikuti oleh semua pemain lama PSS, karena hanya 70 persen pemain lama diundang oleh manajemen.

“Selanjutnya semua kami serahkan masalah teknis ke pelatih. Soal batasan usia pemain, kami tidak khawatir karena masih banyak pemain muda potensial yang mau bergabung dengan kami,” ucap Rumadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya