SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO — Kabar diterimanya banding Pusamania Borneo FC, tak akan digubris oleh Persis Solo. Skuat berjuluk Laskar Sambernyawa ini mengaku akan terus menggeber persiapan hingga keputusan pasti dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dan PT Liga Indonesia (LI) terkait rematch resmi beredar.
Hingga saat ini, skuat Laskar Sambernyawa memang tengah berharap-harap cemas menunggu jadwal rematch dengan Borneo FC. Namun, di saat menanti keputusan resmi Persis justru mendapat kabar diterimanya banding yang diajukan Borneo FC oleh Komisi Banding (Komding) PSSI.
Diterimanya banding Borneo FC itu berpotensi mengubah keputusan PSSI dan PT LI. Status rematch, bisa berubah jika banding Borneo FC itu dikabulkan.
“Saya enggak mau berandai-andai dengan hasil banding Borneo FC. Itu sudah hak mereka mengajukan banding. Saya harap PSSI bisa memberikan keputusan secara bijak, toh kami juga telah memberikan bukti-bukti berdasar fakta yang sebenarnya,” ujar pelatih Persis, Widyantoro, saat dijumpai wartawan di Stadion Sriwedari, Kamis (6/11/2014) sore.
“Saya enggak mau berandai-andai dengan hasil banding Borneo FC. Itu sudah hak mereka mengajukan banding. Saya harap PSSI bisa memberikan keputusan secara bijak, toh kami juga telah memberikan bukti-bukti berdasar fakta yang sebenarnya,” ujar pelatih Persis, Widyantoro, saat dijumpai wartawan di Stadion Sriwedari, Kamis (6/11/2014) sore.
Sebelumnya, laga Borneo FC dan Persis di Stadion Segiri, Samarinda, 26 Oktober lalu, oleh PSSI dan PT LI diputuskan untuk digelar ulang. Hal ini menyusul adanya penyerangan yang dilakukan suporter Borneo FC kepada para pemain Persis, sehari sebelum laga berlangsung.
Namun, keputusan ini tak bisa diterima Borneo FC. Tim yang diarsiteki Iwan Setiawan ini pun mengajukan banding karena bersikukuh dengan hasil laga sebelumnya, yang memutuskan mereka menang walk out atas Persis.
“Kan baru diterima, belum diputuskan. Jadi tidak perlu khawatir. Yang penting, adik-adik [pemain] tetap bersemangat dalam latihan dan serius dalam mempersiapkan diri,” tutur Totok.
Sementara itu, dalam latihan Kamis kemarin di Stadion Sriwedari, Laskar Sambernyawa terus mengasah kemampuan finishing touch. Sedangkan, latihan di lini belakang, belum sama sekali disentuh.
Belum tersentuhnya lini belakang ini tak terlepas dari masih absennya stopper sekaligus kapten Persis, Nnana Onana. Pemain berpaspor Kamerun itu belum tiba di Solo, setelah sejak sepekan terakhir mengurus Kitas ke Jakarta dan Thailand.
“Lini belakang memang belum saya sentuh sama sekali. Saya masih menunggu Onana. Kalau dia tak kunjung tiba, mau enggak mau saya maksimalkan pemain yang lain. Kabarnya sih dia [Onana] sudah tiba di Jakarta [dari Thailand] sejak kemarin [Rabu (5/11)], tapi entah kenapa sampai sekarang belum datang,” pungkas Wiwid. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)
