SOLOPOS.COM - (Getty/Harry How)

Los Angeles (Solopos.com)–Los Angeles Lakers berhasil menundukkan Dallas Mavericks dengan skor cukup telak, 110-82. Pertandingan itu seru bukan karena permainannya, tetapi karena adanya keributan di lapangan.

Bertanding di markas sendiri, Staples Center, Jumat (1/4/2011) pagi WIB, Lakers hanya unggul 28-26 di akhir kuarter pertama dan 54-51 di kuarter kedua. Baru di kuarter ketiga Lakers menjauhkan keunggulan jadi 82-70.

Saat kuarter keempat baru berjalan sekitar tiga menit, pecah keributan saat guard Mavs, Jason Terry, mendorong pemain Lakers, Steven Blake, saat sedang melakukan sebuah drive.

Blake dan Terry lantas bersitegang dan adu mulut. Situasi kian runyam saat forward Lakers, Matt Barnes, ikut-ikutan dengan mendorong Terry. Kericuhan di lapangan pun bertambah parah.

Barnes kemudian ditahan oleh asisten pelatih Mavs, Terry Stotts, di depan bench Mavs. Barnes kemudian memberontak dari pegangan Stotts dan malah ‘membanting’ Stotts ke bangku penonton di tepi lapangan.

Pertandingan dihentikan saat wasit harus melihat rekaman di monitor. Putusannya, Terry dan Barnes dikeluarkan. Demikian juga dengan center Mavs, Brendan Haywood.

Di kuarter terakhir, Lakers kian tak terkejar. Tim asuhan Phil Jackson itu akhirnya menutup pertandingan dengan keunggulan mutlak, 110-82.

Kobe Bryant jadi pengumpul angka terbanyak di kubu Lakers dengan 28 angka dan lima rebound. Di tim Mavs, center Dirk Nowitzki menceploskan 27 angka plus 13 rebound.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya