SOLOPOS.COM - Pemain belakang Timnas Indonesia, Justin Hubner, dua kali melakukan blunder fatal yang berbuah dua gol, dalam laga uji coba versus Libya di Antalya, Turki, Selasa (2/1/2024). (pssi.org)

Solopos.com, ANTALYA — Timnas Indonesia kalah kelas dari lawan tandingnya, Libya, dalam laga persahabatan menjelang Piala Asia 2023, di Mardan Sports Complex, Antalya, Turki, Selasa (2/1/2024).

Tim Garuda dibantai empat gol tanpa balas oleh salah satu tim Afrika tersebut.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Apesnya, tiga dari empat gol yang bersarang ke gawang Syahrul Trisna berawal dari blunder dua pemain belakang yakni Justin Hubner dan Jordi Amat.

Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana, mengatakan laga uji coba pertama ini harus menjadi koreksi total bagi pelatih Shin Tae-yong.

Terlepas dari tiga blunder yang berbuah gol itu, Koci –panggilan Justinus Lhaksana– mengatakan, perbedaan kualitas antara pemain naturalisasi dan pemain lokal sangat jauh.

“Jauh sekali kualitasnya, cara passing, ketenangan, reading the game, semua kalah jauh,” ujarnya dalam THE DERBY LIVE REACTION #19 : INDONESIA VS LIBYA di Youtube Justinus Lhaksana, Selasa.

Terkait dua blunder Justine Hubner, Koci menyatakan pemain berusia 20 tahun itu terlalu berani memainkan bola di area pertahanan.

Tapi ia membela Hubner karena kesalahan itu terjadi di ajang uji coba.

“Ini uji coba jadi kalau salah-salah ya dimaklumi. Tapi soal pola permainan harus menjadi evaluasi total bagi Shin Tae-yong,” katanya.

Jalannya Pertandingan

Gol dari Libya dicetak oleh Ahmed Ekrawa di menit ke-25 yang bermula dari kesalahan pemain belakang Timnas Indonesia dalam mengantisipasi lemparan ke dalam.

Dua gol dicetak oleh Omar Al Khoja di menit ke-58 dan Nour Al Din Ahmed Mohammed Al Qulaib di menit ke-89 memanfaatkan kesalahan Justin Hubner di lini belakang.

Satu gol lainnya dicetak oleh Alaa Al-Qajdar di injury time babak kedua.

Timnas Indonesia menurukan dua tim berbeda di setiap babak, hanya Syahrul Trisna di bawah mistar yang bermain penuh selama 90 menit.

Timnas Indonesia sebenarnya tampil menjanjikan di awal-awal pertandingan. Kecepatan Saddil Ramdani dan Rafael Struijk sempat membuat Libya terkejut.

Bahkan peluang pertama di laga ini hadir melalui sepakan jarak jauh Saddil Ramdani yang masih bisa ditepis Murad Al Woheshi.

Permainan menekan dari tim asuhan Shin Tae-yong ini juga cukup rapi, membuat Mohamed Tabal dan kawan-kawan kesulitan mengembangkan pemainan di 15 menit laga berjalan.

Libya mulai bisa keluar dari tekanan di 20 menit laga berjalan, sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia yang dikawal Pratama Arhan menjadi sasaran empuk.

Selain itu, kesalahan umpan dari para pemain Timnas Indonesia juga berulang kali sukses dimanfaatkan Libya.

Petaka akhirnya datang bagi Timnas Indonesia.

Bermula dari lemparan ke dalam, bola silang yang dilepaskan Mohamed Tabal salah diantisipasi oleh Wahyu Prasetyo yang menjalani debut di laga ini, bola langsung disambar Ahmed Ekrawa tanpa mampu ditepis Syahrul Trisna.

Skor berubah menjadi 0-1.

Tertinggal satu gol, Timnas Indonesia justru semakin kesulitan membongkar pertahanan Libya.

Kesalahan umpan di daerah lawan membuat suplai bola tidak berjalan baik bagi Timnas Indonesia.

Bahkan Libya punya peluang emas menggandakan keunggulan, beruntung sepakan Ahmed Ekrawa masih melambung tipis di atas mistar gawang.

Di babak kedua, Shin Tae-yong mengganti seluruh pemain yang ada di lapangan. Memasukkan nama-nama seperti Ivar Jenner, Jordi Amat, Ramadhan Sananta hingga Justin Hubner.

Pergantian ini, sempat memberikan hasil positif di awal babak kedua dengan Adam Alis memberikan ancaman serius ke gawang Libya, beruntung Murad Al Woheshi masih sigap menepis sepakan pemain Borneo FC ini.

Tetapi, kesalahan umpan masih terus dilakukan pemain Timnas Indonesia.

Dampaknya, bermula dari kesalahan umpan Justin Hubner, bola berhasil dikuasi pemain Libya. Omar Al Khoja dengan tenang mampu menaklukkan Syahrul Trisna dari jarak dekat. Skor berubah menjadi 0-2.

Bahkan Libya nyaris unggul 0-3 andai gol Ahmad Ekrawa melalui sundulan tidak dianulir wasit karena bola terlebih dahulu meninggalkan lapangan.

Timnas Indonesia bukan tanpa peluang, Egy Maulana Vikri sempat menebar ancaman dari jarak dekat dan menjebol gawang Libya.

Namun dianulir karena pemain Dewa United ini berada dalam posisi offside.

Kesalahan umpan juga akhirnya berujung gol ketiga Libya. Justin Hubner yang berniat memberikan umpan kepada Jordi amat, justru memberikan bola kepada Nour Al Din Ahmed Mohammed Al Qulaib yang hanya tinggal menceploskan bola ke gawang yang kosong.

Di injury time, kesalahan umpan Jordi Amat sukses dimanfaatkan oleh Alaa Al-Qajdar melalui sepakan dari tengah lapangan.



Skor 0-4 menjadi hasil akhir dari pertandingan ini.

Selain dua kali melawan Libya, Timnas Indonesia masih punya satu agenda uji coba lagi melawan Iran. Laga itu akan digelar di Qatar pada 9 Januari.

Susunan pemain

Timnas Indonesia:

Syahrul Trisna (kiper), Rizky Ridho, Wahyu Prasetyo, Pratama Arhan; Yakob Sayuri, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Saddil Ramdani, Dendy Sulistyawan; Dimas Drajad, Rafael Struijk

Timnas Libya:

Murad Al Wuheeshi; Salah Fakroun, Ali Youssef, Abdelaziz Ali, Mehdi Kout; Daniel Elfadli, Osama Mukhtar Al Shremi, Mohammed Tabal, Fadel Ali Salama, Omar Al Khoja; Ahmed Ekrawa

 







Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya