Ilustrasi
Semarang (Solopos.com)–PB Djarum Kudus menurunkan kekuatan penuh pada kejuaraan bulu tangkis Indonesia International Challange di GOR Sudirman, Surabaya, Jawa Timur, 19-24 Juli 2011.
Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas
Ketua PB Djarum Kudus, Yoppy Rosimin, di Semarang, Minggu mengatakan para pemain tersebut bakal turun pada nomor tunggal putra-putri, ganda putra-putri dan ganda campuran.
Mereka yang diturunkan pada Indonesia Challange tersebut merupakan perpaduan antara pebulu tangkis senior dengan junior.
“Kami ingin memperbanyak pemain muda tampil pada event-event internasional untuk menambah jam terbangnya, mengingat pada event di Surabaya tersebut juga diikuti atlet manca negara,” lanjutnya.
Pada nomor tunggal putra terdapat nama Andre Kurniawan Tedjono, Andreas Adityawarman, Nugroho Andi Saoutra, Bandar Sigit Pamungkas, Pandu Dewantoro yang dipadukan dengan pemain junior yaitu Gary, Thomi Azizan Mahbub, Kho Henriklho Wobowo, Ryan Fajar Satrio, Reksy Aureza, dan Ihsan Maulana.
Pada tunggal putri terdapat nama Maria Kristin Yulianti, Fransiska Ratnasari, Rosaria Yusfin Pungkasari, Febby Angguni, Ana Rovita yang dipadukan dengan juniornya, Dinar Dyah Ayustine, Syafitri Nur Azizah, Intan Jayanti, Arinda Sari Sinaga, dan Aida Arum Amanah.
Pada ganda putra ada 15 pasangan seperti Rian Sukmawan/Rendra Wijaya, Jones Rafly Jansen/Dandi Prabudita, Albert Saputra/Rizki Yanu Krenayandi, Seiko Wahyu/Rangga Yace Rianto, dan Fernando Kurniawan/Wieqi Windarto.
Pada ganda putri menurunkan 11 pasangan seperti Annisa Wahyuni/Yayu Rahayu, Deariska Putri/Nurbeta Kwanrico, Maria Elfira/Maria Kristin, dan Aulia Putri Darajat/Reni Rosa Hendarni.
Pada nomor ganda campuran menurunkan 10 pasangan yaitu Hendra Mulyono/Annisa Wahyuni, Didiy Juang/Yayu Rahayu, Rendra Wijaya/Maria Elfira, Fernando Kurniawan berpasangan dengan pebulu tangkis Jerman, Cisiti Joity Jansen, dan beberapa pasangan lainnya.
Ia mengharapkan para pemain tersebut bisa tampil sebaik mungkin untuk meraih prestasi yang maksimal.
“Saya tahu persaingan di Surabaya mendatang bakal ketat karena diikuti pebulu tangkis manca negara meskipun bukan lapis utamanya,” imbuhnya.
(Antara/nad)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
