SOLOPOS.COM - Pasangan ganda putri Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah harus berhadapan dengan ganda putri Jepang Ayane Kurihara/Naru Shinoya. Ist/badmintonindonesia.com
Solopos.com, SURABAYA – Pertandingan antara tim Mutiara Cardinal Bandung dengan Unisys Japan di lapangan dua DBL Arena Surabaya, Rabu (5/2/2014) berlangsung seru dan sengit. Pasangan ganda putri Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah harus berjuang keras untuk meraih poin karena mereka tertinggal 1-2 dari Unisys Japan.
Seperti dilansir situs resmi PBSI, badmintonindonesia.org, pertarungan melawan pasangan ganda putri Jepang Ayane Kurihara/Naru Shinoya berlangsung sengit dengan skor tipis 21-23, 21-15, 28-26 untuk kemenangan Suci/Tiara dengan durasi pertandingan selama 80 menit.
Duel seru juga terjadi di lapangan tiga antara pasangan senior-junior Vita Marissa/Rosyita Eka Putri Sari (Djarum Kudus) melawan Miyuki Maeda/Reika Kakiiwa (Renesas Japan).
Sempat tertinggal jauh di awal pertandingan, Vita/Rosyita jatuh bangun berjuang meraih satu demi satu poin. Pertandingan berdurasi 75 menit ini akhirnya dimenangkan oleh Maeda/Kakiiwa dengan skor 22-20, 20-22, 21-18.
Mutiara Cardinal Bandung dan Djarum Kudus akhirnya menelan kekalahan atas dua tim Jepang tersebut dengan skor 2-3.
“Para pemain kami banyak yang baru pertama kali main di kejuaraan beregu. Di beregu pressure nya lebih berat, apalagi usia mereka masih muda. Dalam menghadapi pressure masih gampang goyang, keberanian belum keluar, maka pukulan tidak akurat, semangat juga kurang,” kata Fung Permadi, manajer tim Djarum Kudus.
Sementara itu tim Mutiara Cardinal Bandung lewat sang manajer Umar Djaidi mengatakan sudah cukup puas dengan penampilan hari ini dan cukup optimis dengan laga selanjutnya. Pada pertandingan terakhir di babak penyisihan Grup Y, kedua yang ini akan menantang putri-putri Thailand yang tergabung dalam tim SCG Thailand.