SOLOPOS.COM - Salah satu pemain PB. Djarum Kudus, Dionysius Hayom Rumbaka. DokJIBI/Solopos/Antara
Solopos.com, SURABAYA – PB Djarum Kudus gagal meraih kemenangan atas tim Jepang, Unisys, dalam laga keduanya pada Djarum Superliga Badminton di DBL Arena, Surabaya, Selasa (4/2/2014). Djarum dipermalukan tim Unisys dengan skor tipis 3-2.
Kekalahan Djarum dipastikan dengan takluknya tunggal ketiga, M. Bayu Pangisthu dari pemain Unisys, Takuto Inoue, secara straight game, 20-22, 11-21.
Sebelumnya, Djarum tertinggal lebih dulu setelah Dionysius Hayom Rumbaka gagal menahan gempuran Takuma Ueda, juga secara straight set, 20-22, 16-21.
Namun, ketertinggalan itu mampu disamakan Djarum lewat ganda putranya, Fran Kurniawan/Kevin Sanjaya, yang mengalahkan pasangan Kenta Kazuno/Takuto Inoue, secara rubber game, 20-22, 22-20, 21-18.
Unisys kembali unggul setelah tunggal putranya Kazumasa Sakai mengalahkan pemain muda, Thomi Azizan Mahbub, 21-14, 21-15. Djarum mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah Muhammad Ahsan, yang berpasangan dengan Berry Angriawan, menundukkan Kenichi Hayakawa/Hiroyuki Endo, 21-16, 22-20.
Kondisi sama kuat menjadi beban tersendiri bagi tunggal ketiga PB Djarum Kudus, M. Bayu Pangisthu. Pemain muda yang sebelumnya memberikan perlawanan harus menyerah dari Takuto Inoue, yang memastikan keunggulan Unisys Jepang.
“Performa pemain tunggal diluar dugaan. Padahal kami berharap bisa mencuri satu poin di tunggal, tapi realisasinya tidak terpenuhi,” kata manager dan pelatih PB Djarum Kudus, Fung Permadi usai pertandingan, seperti dilansir Antara.
Menurut dia untuk pemain ganda sudah sesuai dengan harapan. Kedua pasangan yang diturunkan mampu memberikan hasil terbaik. Pihaknya berharap pada pertandingan berikutnya mampu tampil lebih baik.
Setelah menghadapi Unisys Jepang, Dionysius Hayom Rumbaka dan kawan-kawan akan menghadapi klub Guna Dharma Bandung. Sesuai dengan jadwal, pertandingan digelar di lapangan tiga DBL Arena Surabaya, Kamis (6/2/2014).