SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, LAS VEGAS</strong> — Andre Agassi tak lagi melatih Novak Djokovic meski kerja sama mereka belum genap satu tahun. Perbedaan pendapat yang sering muncul membuat keduanya memutuskan berpisah.</p><p>Padahal, Agassi sebelumnya digadang-gadang mengembalikan performa Djokovic setelah penampilan sang petenis merosot seusai cedera siku pada 2016. Nyatanya Agassi yang meraih delapan gelar grand slam saat masih menjadi pemain hanya mampu mengantarkan Djokovic meraih satu trofi sejak menanganinya pada Mei 2017. Gelar tersebut diraih di turnamen Eastbourne setelah mengalahkan Gael Monfils dengan skor 6-3, 6-4, di babak final, Juni 2017.</p><p>Selebihnya Djoker, julukan Djokovic, gagal di lima turnamen yang dia ikuti bersama Agassi. Petenis Serbia itu bahkan langsung tersingkir saat kali pertama tampil di Indian Wells dan Miami Open tahun ini.</p><p>Namun Agassi tak menjelaskan secara gamblang apakah hasil minor tersebut menjadi penyebab utama perpisahannya dengan Djokovic. Agassi hanya menyebut mereka sering berbeda pendapat yang membuat komunikasi di lapangan menjadi tak mulus.</p><p>“Jika saya bisa membantunya, saya akan melakukannya, sesimpel itu. Namun kami terlalu sering mendapati diri sepakat untuk tidak sepakat,” ujar Agassi seperti dilansir <em>BBC</em>, Minggu (1/4/2018).</p><p>Djokovic memang mengalami permasalahan pelik untuk kembali ke performa terbaik menyusul hantaman cedera yang menghampirinya. Tahun 2016 dia bergulat dengan cedera siku seusai menjuarai France Open. Cedera tersebut memaksanya absen lama dari dunia tenis.</p><p>Pada pertengahan 2017, petenis 30 tahun itu kembali terkapar dan harus absen hingga akhir musim. Saat berupaya bangkit di Australian Open 2018, dia justru dibekuk petenis nonunggulan, Hyeon Chung, di babak keempat.</p><p>Dengan perginya Agassi, saat ini tim pelatih Djokovic tinggal menyisakan Radek Stepanek. Stepanek, mantan petenis peringkat delapan dunia dari Repiblik Cheska, bergabung dengan Djokovic sejak November 2017. <strong><em><br /></em></strong></p>