Dubai–Penonton tidak akan asing menonton partai final Kejuaraan Dubai. Pasalnya, dua pemain pernah mencicipi laga pamungkas ini. Novak Djokovic yang menjadi juara bertahan dan Mikhail Youzhny.
Djokovic mengalahkan Marcos Baghdatis dengan 6-7 (2), 6-3, 6-4 pada hari Jumat (26/2). Sedangkan Youzhny mengalahkan Jurgen Melzer dengan 7-5, 7-6 (4) untuk mencapai final Dubai untuk kedua kalinya dalam empat tahun.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
Djokovic lambat di awal bahkan melakukan kesalahan sevis sebanyak sepuluh kali. Setelah kehilangan set pertama dalam set ketat.
“Ini adalah perjuangan yang luar biasa lagi,” kata Djokovic. “Bermain hampir tiga jam menghadapi lawan yang selalu mengejar bola.”
Djokovic menyelamatkan 13 dari 16 break point, dan mengakui tidak ada peluang di set ketiga. “Saya bermain bukan pada tingkat yang saya inginkan. Banyak kesalahan servis, banyak breakpoints. Itu adalah sesuatu yang saya benar-benar tidak saya inginkan lagi,” kata Djokovic.
Sementara Baghdatis juga mengaku jengkel dengan hasil ini. “Saya benar-benar frustrasi. Tapi itu tidak mudah. Saya tidak mengambil peluang yang saya miliki. Aku merasa baik di lapangan, bergerak dengan baik. ”
tempointeraktif/fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
