SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, NEW YORK — Duel babak 16 besar US Open 2019 antara Novak Djokovic melawan Stan Wawrinka di Arthur Ashe Stadium, Senin (2/9/2019) pagi WIB, diyakini bakal berlangsung alot. Meski unggul head to head 16-5 atas Wawrinka, Djokovic sempat dibuat patah hati oleh petenis Swiss itu dalam pertemuan terakhir mereka di US Open.
Bagaimana tidak, perjumpaan tiga tahun silam itu terjadi di babak final US Open. Djokovic yang digadang-gadang menjadi kampiun justru takluk lewat laga sengit 7-6, 4-6, 5-7, 3-6. Itu menjadi titel perdana Wawrinka di US Open sekaligus gelar grand slam terakhirnya sejauh ini.
“Kami melakoni sejumlah pertarungan besar sebelumnya di berbagai turnamen, tapi salah satu yang terpenting di sini. Saya kalah darinya ketika terakhir kali kami bertemu di lapangan ini. Dia lelaki yang luar biasa,” ujar Djokovic seperti dilansir Reuters, Sabtu (31/8/2019).
Djokovic memang perlu waspada agar impiannya merengkuh gelar keempat US Open tetap terjaga. Jika mampu memenangi ajang ini, petenis asal Serbia tersebut akan mengantongi 17 gelar grand slam. Ini artinya dia hanya terpaut satu gelar dari Rafael Nadal (18) dan semakin dekat dengan rekor Roger Federer (20).
Namun yang pasti, kemenangan atas Wawrinka akan menyejajarkan Djokovic dengan petenis legendaris Republik Cheska, Ivan Lendl. Lendl sejauh ini menjadi petenis nomor lima dengan kemenangan terbanyak di US Open (73). Torehan itu hanya kalah dari Jimmy Connors (98), Roger Federer (88), dan Andre Agassi (79).
Djokovic sebelumnya telah berhasil melampaui rekor Pete Sampras setelah meraih kemenangan ke-72 di US Open ketika menghadapi Denis Kudla di babak ketiga.