Sport
Senin, 30 Januari 2012 - 21:22 WIB

Djokovic pun Mulai Bicara Golden Slam

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Novac Djokovic

Novak Djokovic

Tak hanya sekadar kegembiraan yang meluap, Novak Djokovic rupanya juga menikmati perasaan tak terkalahkan setelah akhir pekan kemarin mempertahankan titel juara Australian Open.

Advertisement

Petenis Serbia itu mengalahkan seteru terberatnya, Rafael Nadal dalam final grand slam terlama dan menjadi petenis putra kelima yang memenangi tiga gelar juara turnamen utama beruntun di era Open. Saat ini tinggal trofi juara French Open yang belum bisa diangkat Djokovic.

“Satu pemain (Rod Laver) pernah melakukan ini, jadi ini sesuatu yang mungkin dilakukan,” ujar Djokovic saat sesi pemotretan sehari seusai memenangi Australian Open di Melbourne Park, Senin (30/1/2012).

“Tentu saja saat ini berbeda dan tenis sekarang ini lebih kompetitif dan lebih menguras tenaga. Dan itu membuat tantangan menjadi semakin sulit namun segalanya bisa terjadi,” imbuh petenis 24 tahun itu.
Menilik jadwal Olimpiade di London digelar setelah Wimbledon tahun ini, Djokovic berbicara mengenai golden slam dengan memenangi medali emas Olimpiade London 2012 dan empat titel grand slam di nomor tunggal pada tahun ini.

Advertisement

Ditilik dari laman wikipedia, belum ada petenis putra yang menyandang status itu. Hanya petenis putri Jerman, Steffi Graf yang pernah merebut golden slam dengan memenangi empat titel grand slam dan medali emas Olimpiade di tahun 1988.

“Faktanya saya berada di puncak karier. Saya merasa secara fisik dan mental berada di puncak, saya merasa kuat, merasa termotivasi. Saya merasa tertantang untuk memenangi lebih banyak trofi juara,” ujar Djokovic antusias.

Bermain selama lima jam 53 menit di final begitu menguras tenaga Djokovic. Sampai-sampai The Joker, julukan Djokovic, tak memiliki banyak waktu untuk menggelar pesta kemenangan.”Saya tidak memiliki energi lagi untuk merayakannya. Saya lebih memilih tempat tidur saya,” kata Djokovic. Setelah laga final yang sangat menguras tenaga itu, Djokovic merasa badannya saat ini terasa sakit.

Advertisement

(JIBI/SOLOPOS/Aeranie Nur Hafnie)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif