SOLOPOS.COM - Para pemain Borussia Dortmund merayakan gol. (JIBI/Reuters/Wolfgang Rattay)

Dortmund vs Monaco tersaji di Liga Champions.

Solopos.com, DORTMUND — Borussia Dortmund dan AS Monaco memiliki kemiripan. Keduanya sama-sama memiliki kualitas serangan yang agresif dan pertahanan yang rentan kebobolan. Maka tak sedikit yang memperkirakan bakal terjadi banjir gol ketika kedua tim dipertemukan pada leg pertama babak perempatfinal Liga Champions di Signal Iduna Park, Rabu (10/4/2017) dini hari WIB.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Monaco baru saja mencetak sejarah sebagai tim pertama yang memastikan lolos di fase knock-out Liga Champions dengan kebobolan enam gol secara agregat ketika menyingkirkan Manchester City dari babak 16 besar lalu. Mereka kalah 3-5 pada leg pertama di kandang City, namun mampu membalasnya dengan kemenangan 3-1 pada leg kedua di markas kebesaran mereka untuk memastikan lolos ke perempatfinal dengan agregat 6-6 memanfaatkan keunggulan produktivitas gol tandang.

Di barisan serang, Monaco mengandalkan duet beda generasi yakni striker remaja Kylian Mpabbe dengan bomber veteran Radamel Falcao. Kombinasi keduanya telah melahirkan 29 gol di Ligue 1 musim ini. Total, Monaco mampu moncer dengan 88 gol hanya dalam 31 laga di Ligue 1.

Setali tiga uang, Dortmund sangat agresif di bagian depan. Tim berjuluk Die Borussen tersebut memiliki Pierre-Emerick Aubameyang yang menyokong tujuh gol di Liga Champions musim ini. Bomber asal Gabon tersebut membantu Dortmund mencatat rekor meraup 21 gol di fase grup. Die Borussen pernah menang telak 8-4 atas Legia Warsawa.

Tapi dua tim ini juga memiliki penyakit kerap kebobolan, terutama ketika melawan tim tangguh. Dortmund baru saja dihajar Bayern Munchen 2-4 pada duel Der Klassiker pada Bundsliga, akhir pekan lalu. Sedangkan beberapa waktu lalu, Monaco dipecundangi PSG dengan skor 1-4 pada final Coupe de La Ligue.

“Saya ingin setiap orang yang datang ke stadion enjoy ketika menyaksikan kami karena kami bermain sepak bola menyerang dan membiarkan banyak gol. Saya pikir kami cukup bagus dalam merebut bola, bagus dalam bermain tempo tinggi, bagus untuk serangan cepat dan kami tim pekerja keras,” jelas Pelatih Dortmund, Thomas Tuchel, seperti dilansir Uefa.com, Senin (16/4/2017).

“Monaco bermain dengan tempo yang sangat tinggi, mereka memiliki talenta individu, mereka sangat kuat secara tim. Saya pikir laga tidak akan berakhir imbang 0-0, kedua tim tertarik mencetak banyak gol dan menekan sampai batas terakhir,” lanjut dia.

Jika Monaco memiliki Mpabbe,  Dortmund juga memiliki penyerang belia, Ousman Dembele. Remaja 19 tahun tersebut memborong lima assist dalam kampanye Die Borussen di Liga Champions musim ini. “Kami pastikan ini akan menjadi pertandingan bagus, dengan banyak gol. Kami harap demikian,” jelas Dembele, seperti dikutip Espnfc.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya