DPP Janji Kongres Pasoepati Tak Molor Lagi

Kelompok suporter Persis Solo Pasoepati akan menggelar kongres.

Solopos.com, SOLO — DPP Pasoepati memastikan bakal menggelar Kongres VII Pasoepati pada bulan ini. DPP menyatakan tak ada alasan lagi untuk mengundur jalannya kongres lantaran laporan pertanggungjawaban (LPj) pengurus sudah hampir rampung. Meski kongres tinggal hitungan pekan, belum ada kandidat serius yang mengemuka untuk menjadi presiden anyar Pasoepati dua musim ke depan.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Molornya Kongres VII memang sempat membuat para anggota Pasoepati resah. Kongres tersebut sedianya digelar November 2017 tapi kemudian diundur menjadi Desember 2017. Namun hingga akhir tahun kemarin rapat tertinggi di tingkat organisasi suporter ini belum juga terlaksana.

Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, pun angkat bicara dan menyatakan kongres siap digelar bulan Januari 2018. “Bulan ini harus jadi, bahkan bisa jadi pekan depan. Tidak boleh molor lagi,” ujar Ginda saat dihubungi Solopos.com, Jumat (12/1/2018).

Ginda tak menampik penyusunan materi LPj memakan waktu cukup lama karena kepengurusannya berlangsung selama empat tahun. Dalam AD/ART Pasoepati, satu periode kepengurusan sebenarnya dibatasi dua musim kompetisi. Namun keikutsertaan Persis Solo di Divisi Utama pada 2014 dan Indonesian Soccer Championship (ISC) B pada 2016 tidak dihitung lantaran dianggap bukan kompetisi resmi PSSI.

Sebagai informasi, duet Bimo Putranto-Ginda Ferachtriawan terpilih pada November 2013. “Kami tak mau bikin LPj yang asal-asalan karena materi itu bakal berpengaruh ke perbaikan kepengurusan ke depan,” klaim Ginda.

Lelaki yang juga anggota DPRD Solo ini enggan berandai-andai soal pencalonannya sebagai Presiden Pasoepati musim 2017-2018. Pasoepati memang dipastikan memiliki pemimpin baru setelah Presiden mereka saat ini, Bimo Putranto, enggan dicalonkan kembali.

Ada kemungkinan nama bakal calon presiden muncul di pertemuan antarkorwil Pasoepati sebelum kongres. Kongres VII sendiri bakal diikuti sedikitnya 16 korwil Pasoepati. “Belum ada gambaran kandidat, saya sendiri belum tahu bakal maju atau tidak. Kita lihat saja nanti perkembangannya,” ucap Ginda.

Lebih jauh Ginda menolak kongres nanti dijadikan ajang untuk membahas suatu masalah secara detail. Dia berharap kongres nantinya berjalan simpel dan sederhana yakni sebatas suksesi kepemimpinan. “Hal yang bersifat teknis biar dirumuskan pengurus baru,” ujarnya.

Sementara itu, Bimo memastikan tak akan maju kembali sebagai Presiden Pasoepati. “Sudah saatnya kepengurusan diambil alih oleh generasi baru yang siap mencurahkan waktu dan pikiran untuk Pasoepati.”