SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA--PSSI menunjuk Ramadhan Pohan dan Raihan Iskandar sebagai manajer dan wakil manajer Tim Nasional Sepakbola Indonesia. Hal itu menimbulkan kontroversi di kalangan DPR, karena Ramadhan dan Raihan adalah politikus yang dinilai tak paham soal sepakbola

Tidak hanya itu, penunjukkan keduanya dinilai memiliki motif dan kepentingan tersendiri. Bahkan rekan separtai Raihan dari PKS, Nasir Djamil menilai dipilihnya Raihan, yang saat ini tengah menjabat sebagai anggota Komisi X DPR, hanya untuk membantu melancarkan anggaran PSSI.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

“Dia (Raihan) itu enggak ada dasar bola. Kok bisa ditunjuk? Ya berarti memang untuk memperlancar jalannya anggaran dan membantu masalah yang di Komisi X,” kata Nasir di Jakarta, Rabu (25/4/2012).

Anggota Komisi III DPR ini juga menilai, dipilihnya Pohan dan Raihan oleh PSSI politis. Hal ini terkesan seperti pembagian kekuasaan saja. “Kalau begini terus mana bisa maju sepakbola kita,” kata dia.

Hal yang sama diutarakan Wakil Ketua DPR Pramono Anung. Menurutnya hal yang kurang pantas bila wakil rakyat menjadi bagian dari PSSI. “Masih banyak yang harus dilakukan wakil rakyat daripada hanya mengurusi soal PSSI,” ujar Pram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya