Tidak hanya itu, penunjukkan keduanya dinilai memiliki motif dan kepentingan tersendiri. Bahkan rekan separtai Raihan dari PKS, Nasir Djamil menilai dipilihnya Raihan, yang saat ini tengah menjabat sebagai anggota Komisi X DPR, hanya untuk membantu melancarkan anggaran PSSI.
“Dia (Raihan) itu enggak ada dasar bola. Kok bisa ditunjuk? Ya berarti memang untuk memperlancar jalannya anggaran dan membantu masalah yang di Komisi X,” kata Nasir di Jakarta, Rabu (25/4/2012).
Anggota Komisi III DPR ini juga menilai, dipilihnya Pohan dan Raihan oleh PSSI politis. Hal ini terkesan seperti pembagian kekuasaan saja. “Kalau begini terus mana bisa maju sepakbola kita,” kata dia.
Hal yang sama diutarakan Wakil Ketua DPR Pramono Anung. Menurutnya hal yang kurang pantas bila wakil rakyat menjadi bagian dari PSSI. “Masih banyak yang harus dilakukan wakil rakyat daripada hanya mengurusi soal PSSI,” ujar Pram.