SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO — Liverpool membuktkan diri sebagai raja Eropa yang sebenarnya. Setelah berhasil menjadi juara Liga Champions 2018-2019, The Reds mampu menjuarai UEFA Super Cup atau Piala Super Eropa 2019 dengan mengalahkan sang juara Liga Europa 2018-2019, Chelsea.
Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Vodafone Park, Istanbul, Turki, Kamis (15/8/2019) dini hari WIB, Liverpool sebenarnya tertinggal lebih dulu di babak pertama. Gol Olivier Giroud di menit ke-36 membuat Chelsea ungggul 1-0 di babak pertama.
Di babak kedua, anak-anak asuh Jurgen Klopp mampu memberikan balasan melalui gol ciamik Sadion Mane pada menit ke-48. Skor sama kuat 1-1 bertahan hingga pertandingan waktu normal berakhir.
Atas hasil imbang itu, pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu dua kali 15 menit. Di babak perpanjangan waktu. Liverpool mampu berbalik unggul, lagi-lagi melalui gol Sadio Mane, pada menit ke-95. Namun Chelsea mampu menyamakan kedudukan melalui sepakan penalti Jorginho di menit ke-101.
Skor imbang 2-yang bertahan 2 hingga pertandingan berakhir membuat kedua tim harus melakoni babak tos-tosan atau adu penalti. Di kubu Liverpool, lima algojo berhasil menunaikan tugasnya dengan sempurna.
Sedangkan di kubu Chelsea, satu dari lima eksekutor penalti gagal menyarangkan bola ke dalam gawang. Tammy Abraham, adalah pemain Chelsea yang gagal menjalankan tugasnya sebagai algojo penalti.
Atas hasil 5-4 di babak adu penalti itu, Liverpool berhak membawa pulang trofi Piala Super Eropa 2019. Gelar itu sekaligus menegaskan bahwa Liverpool kini memang bisa dibilang sebagai raja Eropa meski masih belum mampu menjuarai Liga Primer Inggris.
Sepanjang sejarah, Liverpool sudah meraih empat gelar Piala Super Eropa. Di kancah kompetisi Eropa, tim yang bermarkas di Anfield tersebut sudah meraih enam gelar juara Liga Champions dan tiga kali juara Liga Europa.