SOLOPOS.COM - Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid dalam sesi konferensi pers di restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Jumat (5/5/2023). (Antara/Fajar Satriyo)

Solopos.com, JAKARTA – Dua negara ini disebut sebagai lawan tersebut Indonesia dalam Piala Dunia Panjat Tebing 2023 di Jakarta, Sabtu-Minggu (6-7/5/2023).

Meski Indonesia tampil dengan atlet yang baru saja memecahkan rekor dunia Veddriq Leonardo, China dan Amerika Serikat patut untuk diwaspadai.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid menyebut bahwa atlet dari China dan Amerika Serikat (AS) menjadi lawan terberat di ajang Piala Dunia Panjat Tebing 2023 atau IFSC World Cup 2023 seri Indonesia kali ini.

“Yang kami takutkan saat ini Cina dan Amerika. Mulai kejuaraan di Eropa prestasinya Cina luar biasa sekali. Saya beberapa kali diskusi dengan pelatih agar kami bisa tampil lebih cepat lagi daripada atlet Cina,” kata Yenny Wahid dikutip Antara, Jumat (5/5/2023).

Untuk kategori putri Yenny Wahid mewaspadai atlet dari Eropa yang selalu tampil impresif di setiap gelaran Piala Dunia Panjat Tebing.

“Kalau dari dulu atlet kategori putri dari Eropa kuat sekali. Yang tadi itu China dan Amerika Serikat menjadi musuh utama kategori putra sementara untuk putri dari Eropa,” kata Yenny.

FPTI menargetkan Indonesia untuk mempertahankan prestasinya dan berharap akan terjadi all Indonesian final di salah satu ajang bergengsi cabang olahraga panjat tebing ini.

“FPTI sendiri targetnya atlet kita bisa mempertahankan prestasinya, syukur-syukur bisa all indonesian final. Kalau enggak bisa nanti dapar medali, kalau bisa medali emas tetap,” ungkap Yenny.

Dilansir dari laman IFSC, Piala Dunia Panjat Tebing 2023 Indonesia diikuti 16 negara dari benua Asia, Eropa dan Amerika. 16 negara yang tampil yaitu Austria, Amerika Serikat, China, Ekuador, Indonesia, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Prancis, Polandia, Singapura, Spanyol, Turki, dan Ukraina.

Sebagai tuan rumah Indonesia akan menurunkan 22 atlet di ajang ini terdiri atas 12 atlet putra dan 10 atlet putri.

Atlet putra dan putri Indonesia tersebut diharapkan mampu tampil maksimal dan memenangi pertarungan melawan lawan berat di ajang Piala Dunia Panjat Tebing 2023 di Jakarta ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya