Sport
Rabu, 6 April 2011 - 10:07 WIB

Duel di Stamford Bridge bakal ketat

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (Getty Images)

(Getty Images)

Advertisement

London (Solopos.com)–Dua tim juara yang saling baku hantam, demikianlah Sir Alex Ferguson melabeli duel Chelsea vs Manchester United. Fergie pun memperkirakan bahwa duel di Stamford Bridge itu, Kamis (7/4/2011) dinihari WIB, bakal berlangsung dengan ketat.

Chelsea memang layak minder jika melihat sejarah pertemuan mereka dengan MU di berbagai ajang. Menurut statistik Soccerway, The Blues tercatat sudah 140 kali bertemu The Red Devils. Dari 140 kali pertemuan, klub London Barat itu menang 43 kali, kalah 58 kali, dan 39 laga lainnya berakhir seri.

Salah satu di antara pertemuan itu adalah final Liga Champions 2008, di mana MU menang berkat adu penalti. Pertemuan antara keduanya di perempatfinal Liga Champions ini pun banyak dikait-kaitkan dengan dendam Chelsea akibat kekalahan di final itu, kendati Carlo Ancelotti sudah pernah membantahnya.

Advertisement

Bagi Ancelotti, tak ada gunanya membalas dendam akibat kekalahan di final itu. Ia lebih suka anak-anak asuhnya fokus untuk bisa melaju ke final musim ini, yang mana salah satu caranya adalah melewati ‘Setan Merah’ lebih dulu.

Sejalan dengan Ancelotti, Fergie juga merasa bahwa Chelsea bukanlah lawan yang sama seperti tiga tahun lalu. Manajer asal Skotlandia itu menilai, sebenarnya tak ada perbedaan besar antara kekuatan timnya dan tim Ancelotti.

“Antara kami dan Chelsea tak ada perbedaan sama sekali,” ujarnya kepada La Gazzetta dello Sport seperti diberitakan detikcom, Rabu (6/4/2001).

Advertisement

“Ini adalah tim dengan banyak (pemain) pemenang, pengalaman hebat dan pelatih yang terbiasa menang. Detail kecil-lah yang akan menentukan pertandingan ini,” tegas Fergie.

Setidaknya, MU sudah satu kali takluk di tangan Chelsea musim ini. Dan Fergie menilai, sorotan yang tengah melanda Ancelotti akibat turun-naiknya performa Chelsea di Premier League tak akan banyak berpengaruh.

“Dia (Ancelotti) tak menghiraukan media. Jadi keputusan, filosofi dan kesehatan mentalnya tak terganggu dengan masalah-masalah itu,” ucap Fergie.

(dtc/tiw)

Advertisement
Kata Kunci : Sir Alex Ferguson
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif