SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO – Duel timnas Indonesia dan Thailand pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, Selasa (10/9/2019), di SUGBK, Jakarta, terancam tanpa penonton. Hal itu disebabkan kericuhan suporter yang terjadi dalam laga Indonesia VS Malaysia, Kamis (5/9/2019) lalu.
Kericuhan suporter itu membuat tim nasional (timnas) Indonesia terancam sanksi berat dari FIFA. Kemungkinan butuknya adalah menggelar pertandingan tanpa penonton. Meski demikian, pihak PSSI tidak khawatir jika sanksi tersebut diterapkan.
“Kami siap bila mendapat hukuman dari FIFA. Tidak ada kekhawatiran bila melawan Thailand tanpa penonton. Yang harus ada adalah daya juang dari para pemain [timnas Indonesia],” terang Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, seperti dikabarkan Liputan 6, Sabtu (7/9/2019).
Ratu Tisha menambahkan, timnas asuhan Simon McMenemy siap tampil maksimal. Timnas Indonesia tak mau kalah lagi demi tampil di Qatar.
“Bukan saatnya kami khawatir soal penonton. Kami punya pertandingan 10 September 2019. Ayo optimis menyongsong dan mendukung itu,” sambung Ratu Tisha.
Sementara itu, kiper timnas Thailand, Siwirak Thesungnern, mengaku tidak mencemaskan kericuhan suporter pada matchday kedua grup G di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
“Kami sepenuhnya siap. Soal masalah keamanan, di sana kan ada petugas yang menjaga kami,” terang Siwirak Thesungnern seperti dikutip dari situs resmi Federasi Sepakbola Thailand.
Menurut Siwirak Thesungnern, Indonesia punya dukungan suporter yang bisa membuat timnas Thailand kesulitan. Namun, dia optimis timnya bakal membawa pulang tiga poin dalam laga yang disiarkan langsung TVRI Selasa malam itu.
“Saya tidak meremehkan Indonesia karena keuntungan dari venue dan punya banyak suporter. Namun, saya sangat berharap dukungan suporter Thailand. Kami akan berjuang maksimal dan mencoba membawa pulang tiga poin,” pungkasnya.