Sport
Selasa, 11 April 2023 - 21:56 WIB

Duet Cerutti dan Tuareg 660 Dominasi Kejuaraan Italian GPX

Newswire  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jacopo Cerutti mengendarai motor Aprilia Tuareg 660 pada balapan Kejuaraan Italian GPX di Italia, awal April 2023. (ANTARA/HO/Aprilia Racing)

Solopos.com, JAKARTA – Duet pembalap Jacopo Cerutti dan motor Aprilia Tuareg 660 sukses mendominasi balapan Kejuaraan Italian GPX yang termasuk dua uji coba pertama pada Italian Motorally Championship dan uji coba pertama di balapan Tricolore Raid TT.

“Kemenangan kami yang bahkan nyaris merebut gelar juara umum jelas membuktikan potensi besar sepeda motor ini. Tuareg 660 mampu menerjang dan berkendara dengan baik di medan campuran. Karakteristik inilah yang telah membantu saya menaklukkan tahapan khusus yang bersifat sangat teknis selama akhir pekan,” kata Cerutti, dikutip Antara, Selasa (11/4/2023).

Advertisement

Kombinasi keduanya tidak memiliki pesaing di kategori G-1000, yang dikhususkan untuk mesin silinder berkapasitas selain 600 cc. Cerutti mampu tampil apik dan mengejutkan, sehingga dapat mengalahkan motor enduro bersilinder tunggal yang jauh lebih ringan.

Lebih lanjut, ia berhasil menyelesaikan reli di hari kedua balapan di posisi kedua dengan perbedaan catatan waktu 25 detik dari pemenang posisi pertama, di mana kemenangan tersebut belum pernah terjadi sebelumnya untuk motor dua silinder. Sementara itu, pada hari terakhir, Cerutti menempati tempat kelima.

“Menjelang balapan yang akan datang, kami terus berlatih dengan trek yang lebih mudah. Tetapi, kami sudah tahu apa yang harus kami lakukan untuk tampil baik bahkan di sirkuit yang berkelok,” jelas Cerutti.

Advertisement

“Bersaing membantu kami memahami ke mana fokus harus diarahkan untuk membuat lebih banyak kemajuan atas komitmen masa depan kami. Performa kami baru saja dimulai,” tambahnya.

Aprilia Racing juga menurunkan Tuareg 660 kedua yang dikendarai oleh pembalap Francesco Montanari. Penampilannya di balapan Raid TT mencuri perhatian dengan perolehan finis di urutan ketiga pada hari pertama.

Hal tersebut membawanya naik ke podium yang juga digunakan pada uji coba pertama Italian Motorally yang diselenggarakan pada keesokan harinya. Sementara itu untuk balapan hari terakhir, Montanari menyelesaikan balapannya di urutan ketujuh akibat terhalang oleh penalti.

Advertisement

“Kami bekerja dengan baik, membuat beberapa perubahan pada suspensi, dan sekarang saya memiliki perasaan yang luar biasa terhadap motor ini. Saya sangat menikmati saat berkendara dengannya,” kata Montanari.

“Saya merasa bisa memberi dorongan ketika diperlukan, dan Jacopo menunjukkan bahwa potensi kami sangat tinggi. Berada bersamanya di tim benar-benar motivasi luar biasa. Saya tidak sabar untuk menghadapi ronde berikutnya untuk mencoba dan bertahan lebih tinggi lagi,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif