SOLOPOS.COM - Sebanyak 11 pemain timnas U-22 Indonesia yang diturunkan pada babak pertama di laga final melawan Thailand SEA Games 2023 Kamboja, Selasa (16/5/2023). (Twitter/@PSSI).
Solopos.com, JAKARTA–Tiga pemain dan ofisial timnas U-22 Indonesia dijatuhi hukuman oleh Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) akibat insiden yang terjadi pada final SEA Games 2023 Kamboja melawan Thailand.
Pada pertandingan yang dimenangi Indonesia dengan skor 5-2 itu, sempat terjadi keributan antara kedua kubu. Sejumlah pemain dan ofisial dari kedua tim terlibat adu pukul menjelang pertandingan usai.
AFC kemudian menyelidikinya. Komite Etik dan Disiplin AFC menjatuhkan hukuman kepada pihak-pihak yang terlibat pada Selasa (11/7/2023) lalu. Informasi itu disampaikan melalui laman resmi AFC.
Tiga pemain timnas U-22 Indonesia dijatuhi sanksi meliputi Titan Agung Bagus, Komang Teguh Trisnanda, dan Muhammad Taufany Muslihuddin.
Tiga pemain timnas U-22 Indonesia dijatuhi sanksi meliputi Titan Agung Bagus, Komang Teguh Trisnanda, dan Muhammad Taufany Muslihuddin.
Titan Agung dan Komang Teguh dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 47 sehingga dihukum larangan bermain sebanyak enam pertandingan serta denda sebesar 1.000 dolar atau sekitar Rp14,9 juta.
Muhammad Taufany dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 51, namun ia hanya dikenakan larangan bermain sebanyak enam pertandingan tanpa dijatuhi denda.
Tegar dan Sahari Gultom dihukum tidak dapat mendampingi tim sebanyak enam pertandingan serta denda 1.000 dolar, sedangkan Ahmad Nizar dan Muhni Toid diskors enam pertandingan tanpa dijatuhi denda.
Selain dari pihak Indonesia, timnas Thailand juga tidak luput dari hukuman AFC. Untuk pemain, AFC hanya menghukum Soponwit Rakyart yang diskors enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar.
AFC juga menghukum delapan ofisial timnas U-22 Thailand. Mereka diskors untuk enam pertandingan, namun tidak semuanya dijatuhi denda.
Meski demikian, Federasi Sepak bola Thailand (FAT) dijatuhi denda 10.000 dolar atau setara Rp149,7 juta karena melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 51.1.
Selain menyasar tim Indonesia dan Thailand, hukuman yang dikeluarkan oleh Komite Disiplin dan Etik AFC juga diberikan kepada klub Arab Saudi Al Hilal terkait masalah penonton di ajang Liga Champions Asia. Itu merupakan satu-satunya hukuman yang tidak terkait dengan kericuhan di final SEA Games 2023.