Sport
Minggu, 12 Juni 2022 - 17:07 WIB

Duh, Ganda China Gagalkan Apriyani/Fadia Raih Gelar Pertama BWF

Newswire  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan) dan Apriyani Rahayu (kiri) saat menghadapi wakil Vietnam, Selasa (17/5/2022). Di final perebutan emas, Rabu (18/5/2022), Apri/Fadia kalah dari ganda Thailand. (Antara/Zabur Karuru)

Solopos.com, JAKARTA—Ambisi ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti meraih gelar pertama mereka di ajang BWF World Indonesia Masters gagal. Apriyani/Fadia dikalahkan pasangan asal China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada babak final di Istora Senayan Jakarta, Minggu (12/6/2022).

Dikutip dari Antara, Wakil Merah Putih itu kalah dua game langsung oleh pasangan peringkat satu dunia tersebut 18-21, 12-21.

Advertisement

Apriyani/Fadia mengawali game pertama dengan meyakinkan, membuka keunggulan dengan skor 5-2 atas Chen/Yi Fan di tengah dukungan para pendukung di Istora Senayan.

Baca Juga: Jadwal Final Indonesia Masters Sore Ini, Apriyani/Fadia dan Fajar/Rian

Advertisement

Baca Juga: Jadwal Final Indonesia Masters Sore Ini, Apriyani/Fadia dan Fajar/Rian

Keunggulan yang semula dipegang ternyata tak berlangsung lama. Akibat kesalahan pukulan pengembalian Fadia yang melenceng, membuat Chen/Yi Fan bisa mengejar ketertinggalan.

Kesalahan ini terbaca oleh pasangan China, sehingga saat Fadia berada di sisi kanan lapangan, Chen/Yi Fan melempar pengembalian bola tanggung yang sulit dihadang Fadia. Berkat strategi ini Chen/Yi Fan unggul 14-11 atas Apriyani/Fadia.

Advertisement

Baca Juga: Apriyani/Fadia ke Final Indonesia Master 2022, Begini Komentar Mereka

Meski begitu, dominasi Chen/Yi Fan masih terlalu kuat saat mereka tampil bertahan pada gim poin 20-18. Smes dari depan net yang dilayangkan Chen kepada Fadia pun menutup gim pertama dengan keunggulan untuk China lewat skor 21-18.

Pada game kedua, kedua pasangan bermain lebih alot dan memberikan reli-reli panjang. Namun, Apriyani/Fadia kurang siap dalam pola ini. Lontaran bola rendah yang dimainkan Chen/Yi Fan sulit dimatikan dan kerap membuat pengembalian Apriyani/Fadia berakhir dengan membentur net.

Advertisement

Secara cepat Chen/Yi Fan mampu merebut keunggulan dengan skor 8-3 atas wakil tuan rumah.

Baca Juga: Raih Emas SEA Games, Apriyani/Fadia Kejar Ranking Dunia Bulu Tangkis

Game kedua menjadi momen di mana permainan Apriyani/Fadia tak bisa berkembang. Pada fase ini, mereka hanya mengandalkan pola bertahan dan kerap mengangkat bola yang kemudian dibalas dengan smes serta dropshot oleh Chen/Yi Fan.

Advertisement

Inisiatif serangan terus diambil oleh Chen/Yi Fan hingga akhir gim, membungkam perlawanan Apriyani/Fadia dengan skor 16-9 dan ditutup dengan 21-12 setelah berjuang selama 42 menit.

Indonesia dengan ini mengemas satu runner-up dari turnamen level BWF Super 500, serta masih berpeluang mengambil gelar juara dari nomor ganda putra lewat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan Liang Wei Keng/Wang Chang dari China.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif