Sport
Senin, 22 Mei 2023 - 12:03 WIB

Duh! Jadi Korban Lagi, Vinicius Junior Sebut La Liga Menganggap Normal Rasisme

Andhika Anggoro Wening  /  Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Real Madrid, Vinicius Junior. (Instagram/@viniciusjuniors._).

Solopos.com, JAKARTA–Pemain Real Madrid Vinicius Junior mengungkapkan kekesalannya setelah striker asal Brasil itu kembali mendapat diskriminasi dan perlakuan rasis saat Madrid melawan Valencia pada laga lanjuta La Liga, Minggu (21/5/2023).

Pemain sayap berusia 22 tahun itu sampai harus menunjuk ke bangku penonton setelah mendapati pelecehan verbal dari pendukung tuan rumah saat Madrid kalah 0-1 di kandang Valencia.

Advertisement

Kiper Madrid Thibaut Courtois mengatakan ia mendengar sorakan yang menggunakan kata-kata “monyet” pada awal laga. Pelatih Madrid Carlo Ancelotti juga merasakan atmosfer rasis di Mestalla.

“Ini bukan kali pertama, bukan kedua dan bukan yang ketiga. Rasisme itu normal di La Liga. Kompetisi ini mengira itu normal, federasi (Spanyol) juga berpikir itu normal dan lawan-lawan mendukungnya,” tulis Vinicius di Instagram dikutip dari Bisnis.com, Senin (22/5/2023).

Advertisement

“Ini bukan kali pertama, bukan kedua dan bukan yang ketiga. Rasisme itu normal di La Liga. Kompetisi ini mengira itu normal, federasi (Spanyol) juga berpikir itu normal dan lawan-lawan mendukungnya,” tulis Vinicius di Instagram dikutip dari Bisnis.com, Senin (22/5/2023).

“Liga ini dulunya rumah dari Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano [Ronaldo], dan [Leonel] Messi. Sekarang menjadi milik orang-orang rasis,” lanjut dia.

“Bangsa yang cantik, yang menerima saya dan yang saya cintai, tetapi yang telah setuju menunjukkan citra negara rasis ke dunia. Saya minta maaf kepada warga Spanyol yang tidak setuju, tapi hari ini, di Brazil, Spanyol terkenal sebagai negara orang-orang rasis. Sayangnya, atas semua hal yang terjadi setiap pekan, saya tidak punya cara untuk membelanya. Saya setuju,” sambung Vincius.

Advertisement

La Liga menyatakan mereka sedang menginvestigasi apa yang terjadi di Mestalla dan akan mengambil tindakan hukum yang tepat apabila ujaran kebencian terbukti.

“La Liga telah mengajukan keluhan [kepada otoritas terkait] pada sembilan kesempatan dalam dua musim terakhir. La Liga telah memerangi tindakan semacam ini selama bertahun-tahun dan mempromosikan nilai-nilai positif dari olahraga ini, bukan hanya di lapangan tapi juga di luar,” demikian pernyataan mereka.

Presiden Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) Ednaldo Rodrigues juga mengkritik insiden yang menimpa Vinicius. “Berapa lama kita akan mengalaminya, di tengah abad ke-21, kejadian yang seperti kita saksikan baru saja, terjadi lagi di La Liga?” kata Rodrigues dalam unggahan CBF di Instagram.

Advertisement

“Berapa lama umat manusia akan menjadi penonton saja dan kaki tangan dalam tindakan rasisme yang kejam?” lanjut dia.

Rodrigues juga menyampaikan dukungannya kepada striker Madrid itu. “Di mana ada rasisme di situ tidak ada keriaan. Kamu memiliki seluruh kasih sayang kami dan semua warga Brasil, Vinicius,” ulas dia.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Kembali Jadi Sasaran Rasisme, Vinicius Junior Marah Besar

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif