SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA-Krisis finansial yang dihadapi manajemen PSIM membuat janji berupa pemberian satu kali gaji kepada para punggawa Laskar Mataram pada musim kompetisi 2013 tinggal janji.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Padahal janji itu sempat dilontarkan manajemen di awal kompetisi sebagai bentuk terima kasih kepada pemain.

“Tapi itu sifatnya hanya diupayakan. Jika melihat kondisinya seperti ini, susah untuk direalisasikan. Wong untuk membayar gaji resminya saja, kami kesulitan,” kata Sekretaris PSIM, Jarot Sri Kastowo, Rabu (12/6/2013).

Sementara mengenai gaji bulan Mei, Jarot mengaku hingga kini pihaknya masih mengusahakan. Ia menyatakan sesuai dengan klausul kontrak, gaji pemain dan perangkat tim seharusnya dibayarkan pertengahan bulan ini.
“Itu artinya, kontrak pemain berakhir sesaat setelah berakhirnya pertandingan lawan Persik Kediri [9/6] lalu,” ungkapnya.

Menurut Jarot, dengan belum usainya bekapan krisis finansial, saat ini manajemen berusaha untuk mengurangi pengeluaran. Bahkan, listrik dan katering pada bulan depan akan dihentikan. Hal ini dilakukan setelah mempertimbangkan minimnya aktivitas yang dilakukan pemain di Wisma PSIM.

“Listrik hanya akan dipasang di beberapa kamar serta untuk kebutuhan air saja,” tambahnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya