Sport
Sabtu, 15 Agustus 2020 - 06:00 WIB

Duh, Stadion Manahan Solo Tak Masuk Kandidat Venue Liga 2 yang Dirilis PT LIB

Chrisna Chaniscara  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rumput Stadion Manahan Solo. (Nicolous Irawan/Solopos)

Solopos.com, SOLO — PT Liga Indonesia Baru (LIB) tak memasukkan Stadion Manahan, Solo, sebagai kandidat tuan rumah home tournament Liga 2 2020.

Padahal Persis Solo mengklaim telah mendaftarkan stadion kebanggaan wong Solo itu sebagai salah satu venue untuk lanjutan kompetisi. Persis berencana meminta penjelasan PT LIB ihwal tak dicantumkannya Stadion Manahan sebagai kandidat tuan rumah.

Advertisement

Dilansir Detik.com, Jumat (14/8/2020), PT LIB menyatakan hanya lima klub yang mengajukan diri sebagai tuan rumah yakni PSMS Medan, Badak Lampung, PSPS Riau, PSCS Cilacap dan Sulut United. Empat klub lain yang awalnya mengajukan diri yakni Persis, Persijap Jepara, Persiba Balikpapan, Kalteng Putra dan KS Tiga Naga disebut batal mengajukan diri sebagai tuan rumah.

Duh! Terkonfirmasi Positif Covid-19 Wonogiri Tambah 7 Orang, Ini Asal Penularannya

“Ada beberapa klub yang memutuskan mundur. Tinggal lima klub yang masih ingin menjadi tuan rumah,” ujar Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.

Advertisement

Merujuk klub yang mendaftar sebagai tuan rumah, lokasi lanjutan Liga 2 bakal digelar di Pulau Sumatra, Jawa dan Sulawesi. Namun masih ada kemungkinan perubahan karena PT LIB memperpanjang pendaftaran tuan rumah hingga Sabtu (15/8/2020).

Nantinya PT LIB hanya memilih empat venue bagi empat grup di babak penyisihan. Setiap grup akan diisi enam klub. “Tuan rumah terpilih bakal diumumkan pekan depan,” ucap Sudjarno.

Berang

Hilangnya nama Stadion Manahan sebagai calon venue Liga 2 membuat Persis Solo berang. Manajer Persis, Hari Purnomo, menegaskan klub sejak awal berkomitmen agar Stadion Manahan menjadi tuan rumah Liga 2. Surat pengajuan pun, imbuhnya, sudah dikirimkan meski dengan sejumlah catatan untuk PT LIB.

Advertisement

Manajemen meminta Persis dapat bermain di Manahan apabila stadion itu terpilih sebagai venue. Sebelumnya PT LIB menegaskan klub tuan rumah tak otomatis main di stadionnya karena penentuan lokasi venue klub masih akan diundi.

FBI Akan Ikut Selidiki Ledakan Dahsyat di Beirut Lebanon

“Barangkali syarat itu yang membuat Persis dianggap mundur atau semacamnya. Padahal kan wajar kalau tuan rumah minta main di markasnya. Tadi pagi pun saya sudah sowan Wali Kota [F.X. Hadi Rudyatmo] untuk membuktikan keseriusan kami menjadi tuan rumah,” cetus Hari saat dihubungi Solopos.com.

Meski demikian, pihaknya optimistis Stadion Manahan masih berpeluang terpilih menjadi tuan rumah. Menurut Hari, CEO Persis, Azmy Al Qamar, bakal berkoordinasi dengan PT LIB untuk memperjelas duduk permasalahan. “Stadion Manahan ini calon venue Piala Dunia U-20. Sayang sekali jika tidak digunakan,” ujar Hari.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif