SOLOPOS.COM - Pelatih PSBS Biak, Regi Aditya dan kapten tim Ruben Sanadi. (Ist/PT LIB)
Solopos.com, BIAK — Mantan pemain Persis Solo, Alberto Goncalves, membawa PSBS Biak Sobor mencetak sejarah promosi ke Liga 1 musim depan.
PSBS Biak menang 4-0 atas Persiraja Banda Aceh dalam partai semifinal kedua Liga 2 2023 di Stadion Cendrawasih, Biak, Kamis (29/2/2024).
Kemenangan ini membuat PSBS Biak menang agregat 5-1 setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama.
PSBS Biak juga dipastikan lolos ke final Liga 2 2023/2024.
PSBS Biak juga dipastikan lolos ke final Liga 2 2023/2024.
Gol dari PSBS Biak dicetak oleh brace dari Aleksandro Dos Santos di menit ke-37 dan 65 serta Beto Goncalves di menit ke-47 dan 51.
Kemenangan ini juga memastikan adanya wakil asal Papua di Liga 1 musim depan.
Di babak Final Liga 2, PSBS Biak akan menghadapi Semen Padang yang juga promosi ke Liga 1 setelah menang atas Malut United.
Sedangkan bagi Persiraja Banda Aceh, peluang untuk promosi masih belum tertutup.
Andik Vermansyah dan kawan-kawan masih berpeluang promosi asalkan bisa menang di babak perebutan peringkat tiga nantinya.
Bagi PSBS Biak, kemenangan ini sudah menjadi target sejak lolos ke Semifinal Liga 2 musim ini.
Pelatih PSBS Biak, Regi Aditya sebelum laga melawan Persiraja Banda Aceh mengatakan, sudah melakukan evaluasi dan beberapa kekurangan tim juga sudah dibenahi dalam jangka waktu singkat.
“Dengan motivasi tinggi dan dukungan manajemen bahkan seluruh official serta pelatih membuat kami semakin optimistis bisa meraih tujuan yang kami inginkan,” ujarnya dikutip dari laman resmi Liga 2.
Untuk itu seluruh pemain dan official tim tidak ingin menunda lagi kesempatan. Ibarat laga hidup mati membuat Ruben Sanadi dkk yang mempunyai mimpi untuk promosi ke Liga 1 musim depan.
“Tim akan berjuang habis-habisan sejak peluit babak pertama dibunyikan dan siap membuat sejarah baru untuk tim asal Kota Biak. Apalagi bermain di hadapan pendukungnya sendiri membuat PSBS diunggulkan,” tegasnya.
Sedangkan Kapten tim, Ruben Sanadi menyebut tekad kemenangan sudah menjadi harga mati bagi para pemain sejak awal.
“Kami punya mimpi untuk menuju Liga 1. Laga ini adalah momentum yang patut kita ambil dengan kemenangan. Kami selalu rendah hati dan respect kepada lawan tetapi tekad kami sudah bulat untuk meraih kemenangan,” ujar Kapten PSBS Ruben Sanadi.