SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo merayakan gol. (Instagram)
Solopos.com, SOLO — Persis Solo berhasil mengalahkan AHHA PS Pati dua gol tanpa balas dalam laga pembuka Liga 2 di Stadion Manahan pada Minggu (29/9/2021) malam. Laskar Sambernyawa melanjutkan tren positif di setiap laga perdana dalam tiga tahun terakhir.
Bermain di tengah guyuran hujan deras, Persis Solo mendominasi babak pertama. Pemain AHHA PS Pati sempat kesulitan menahan gempuran Alberto Goncalves. Bermain dengan pressing ketat, peluang pertama datang dari tendangan Abduh Lestaluhu memanfaatkan bola mentah tendangan penjuru Arapenta. Namun, kiper AHHA PS Pati Khusnul Wahyu berhasil menepis bola.
Baca Juga: Ditanya Bonus untuk Pemain Persis Solo, Ini Jawaban Kaesang Pangarep
Persis Solo semakin menggencarkan serangan, hasilnya menit 18, Beto Goncalves mencetak gol melalui tendangan luar kotak pinalti. Dua menit berselang, kapten Persis Solo, Eky Taufik, menambah keunggulan setelah mengecoh dua pemain belakang lawan.
Kapten Persis Solo, Eky Taufik, mengatakan gol yang ia ciptakan melalui proses kerja sama tim. Para rekan-rekannya telah berjuang dengan keras dan memberi ruang pemain lain. “Gol ini saya dedikasikan kepada Pasoepati, Surakartans, dan pendukung Persis,” kata dia.
Sementara itu, Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto, dalam jumpa pers setelah pertandingan, mengatakan para pemain telah menjalankan instruksi dengan baik dan membuahkan kemenangan di laga perdana. Namun ia mengakui pertandingan perdana sangat berat apalagi setelah liburnya kompetisi.
“Para pemain menjalankan instruksi, agresif menyerang pada babak pertama berhasil dua gol. Babak kedua pemain lebih defensif untuk mempertahankan kedudukan. Ini awal yang baik untuk tim untuk pertandingan selanjutnya,” kata Eko.
Baca Juga: Liga 2 Sukses Digelar di Solo, Menpora: Manahan Stadion Piala Dunia
Tensi pertandingan keras membuat tiga pemain yakni Eky Taufik, Delfin Rumbino, dan Irfan Jauhari mendapat perawatan medis. Ia berharap ketiga pemain itu dapat menjalani masa pemulihan dengan baik.
“Jauhari kondisinya agak mengkhawatirkan. Kami berharap waktu recovery selama sembilan hari bisa optimal,” kata dia.