SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono (kiri) meluncurkan logo baru Persika Karanganyar di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Selasa (22/9/2020) malam.
Solopos.com, KARANGANYAR – Persika Karanganyar memiliki logo baru jelang keikutsertaannya di kompetisi Liga 3 2020. Logo baru itu merupakan hasil sayembara yang digelar belum lama ini. Adalah Doni Wahyu Ardiyanto yang menjadi pemenangnya.
Doni bukan orang baru di dunia sayembara desain di Kabupaten Karanganyar. Pemuda asal Matesih ini rajin mengikuti lomba rancang logo yang digelar di Bumi Intanpari. Beberapa tahun terakhir, Doni rutin mengikuti sayembara desain logo Hari Jadi Kabupaten Karanganyar yang jatuh setiap 11 November.
Sayang pencapaian terbaiknya baru masuk 10 besar pada sayembara HUT Karanganyar tahun lalu. Dasarnya doyan mendesain, Doni tak kapok mengikuti sayembara serupa. Desainer paruh waktu di agensi Bocahpolah ini langsung antusias ketika rekannya memberi info ihwal sayembara logo Persika Karanganyar, awal September.
Dia mulai menerjemahkan konsep yang ada di benaknya lewat program Adobe Ilustrator. “Pengalaman ikut lomba logo HUT Karanganyar ternyata banyak gunanya. Saya sedikit banyak sudah paham materi khas yang ada di daerah ini,” tutur Doni.
Dia mulai menerjemahkan konsep yang ada di benaknya lewat program Adobe Ilustrator. “Pengalaman ikut lomba logo HUT Karanganyar ternyata banyak gunanya. Saya sedikit banyak sudah paham materi khas yang ada di daerah ini,” tutur Doni.
Begini Kata Tim Pemenangan Gibran dan Teguh Soal Penundaan Pilkada 2020
Alih-alih terpaku dengan unsur yang wajib ada di logo seperti Tugu Tri Dharma dan kombinasi warna biru-kuning, Doni menggamit sepasang burung derkuku (tekukur) sebagai daya tarik utama logo baru. Bagi warga Karanganyar, derkuku memang bukan hewan biasa. Sejenis merpati kecil ini adalah burung yang erat dengan sejarah perjuangan Raden Mas Said (Pangeran Sambernyawa).
Kemahiran Doni memvisualisasi unsur-unsur khas Karanganyar dengan sentuhan modern pun mengantarnya meraih juara 1 sayembara dan mengantongi hadiah Rp1 juta serta trofi dari Bupati. Desainnya mengalahkan 105 karya lain dari 87 desainer di Bumi Intanpari.
Sebagai fans Persika, Doni mengaku bangga karyanya dapat mewarnai perjalanan sejarah klub. “Paling tidak saya sudah menjadi bagian Persika. Semoga Persika bisa jadi tim besar,” harapnya.
Sepasang Burung Derkuku: melambangkan simbol perdamaian dan keharmonisan.
Tugu Tri Darma: melambangkan simbol perjuangan Raden Mas Said dengan semboyan 1. Rumongso Melu Handarbeni (Merasa Ikut Memiliki) 2. Wajib Melu Hanggondeli (Kewajiban Ikut Membela dan Mempertahankan) 3. Mulat Sariro Hangroso Wani (Kesadaran Untuk Melakukan Introspeksi)
Tiga Kobaran Api: melambangkan semangat perjuangan yang tak pernah padam sampai meraih kemenangan/kejayaan.
Simbol Perisai: melambangkan kekuatan, soliditas dan solidaritas.
Warna Kuning, Biru, & Putih: 1. Warna Kuning melambangkan Kekuatan & Kejayaan 2. Warna Biru melambangkan Kedamaian, Percaya Diri, Muda & Modern 3. Warna Putih melambangkan kesucian
Waduh! Tukang Becak Positif Covid-19 di Tegal Nekat Cari Penumpang, Tetangga Ngungsi