Sport
Senin, 10 Juni 2013 - 18:58 WIB

Elsha Tolak City

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Stephan El Shaarawy, menolak tawaran Manchester City dan lebih tertarik bertahan di AC Milan. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Advertisement

Stephan El Shaarawy, menolak tawaran Manchester City dan lebih tertarik bertahan di AC Milan. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

MILAN – Striker AC Milan, Stephan El Shaarawy, meyakinkan para pendukungnya untuk terus melanjutkan kariernya di San Siro. Hal itu dipertegas Elsha, sapaan El Shaarawy, dengan menolak penawaran dari salah satu raksasa Liga Premier Inggris, Manchester City.

Advertisement

MILAN – Striker AC Milan, Stephan El Shaarawy, meyakinkan para pendukungnya untuk terus melanjutkan kariernya di San Siro. Hal itu dipertegas Elsha, sapaan El Shaarawy, dengan menolak penawaran dari salah satu raksasa Liga Premier Inggris, Manchester City.

Belakangan ini, City memang dikabarkan tengah melakukan penjajakan kepada Milan untuk memboyong Elsha. Namun, striker berdarah Mesir itu enggan untuk mengemas barang-barangnya dan hijrah ke Inggris.

“Saya benar-benar tak merasa akan meninggalkan Milan,” ujar striker 20 tahun itu kepada La Repubblica. “Saya benar-benar tersanjung jika City memang benar-benar menginginkanku, namun saya ingin bertahan di Milan.”

Advertisement

“Saya selalu merasa kepercayaan yang menyeluruh untukku di Milan pada setiap bagian orang, klub, bos Massimiliano Allegri, yang menerbitkan dan menggandalkanku, serta rekan-rekan setimku.”

“Bahkan saat gol-gol mengering, setiap orang mengakui pekerjaan penting yang saya lakukan. Dan jika saya berada di timnas saat ini, maka ucapan terima kasih saya ucapkan pada mereka.”

Elsha tampil cukup apik sepanjang musim 2012-2013 ini setelah mengukir 19 gol dalam 46 laga.

Advertisement

“Itu merupakan musim fantastis bagiku, salah satu yang mengejutkan bagiku,” lanjutnya. “Kenapa? Karena saya tahu bahwa saya perlu bermain dengan konsistensi.”

“Saya tak berharap mencetak gol sebanyak yang saya lakukan, untuk tetap berada di puncak daftar pencetak gol dalam waktu lama atau menemukan diriku di sisi timnas, mencetak gol pertamaku saat melawan tim seperti Prancis.”

“Itu merupakan salah satu emosi terbaik yang pernah saya alami.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif