SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, BRIGHTON — Pelatih Arsenal, Unai Emery, tak bisa menyembunyikan rasa frustrasi saat timnya ditahan imbang Brighton Hove Albion dengan skor 1-1 di Amex Stadium, Brighton, Kamis (27/12/2018) dini hari WIB.
Pelatih asal Spanyol itu melampiaskan emosinya dengan menendang botol minuman yang berada di pinggir lapangan dengan kaki kirinya. Nahas, botol tersebut melayang ke kerumunan suporter tuan rumah. Sontak fans Brighton langsung bereaksi dengan menyoraki aksi Emery.
Tapi Emery buru-buru menghampiri kerumunan penonton dan langsung meminta maaf. Eks pelatih Paris Saint Germain (PSG) tersebut juga harus menjelaskan aksi tak terkontrolnya kepada ofisial keempat pertandingan ini.
“Saya mengatakan kepada mereka, ‘apologies [maaf]’, karena saya menendang botol setelah sebuah aksi mengecewakan dari kami di menit-menit akhir. Itu [tendangannya] tidak kencang, namun menyenggol salah seorang suporter. Saya mengatakan kepada mereka, saya minta maaf,” terang Emery seusai laga, seperti dilansir Dailymail.co.uk.
Aksi tendang botol itu menjadi puncak rasa frustrasi Emery pada laga Boxing Day di Liga Premier ini. Suksesor Arsene Wenger tersebut pantas kecewa berat karena Arsenal sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Pierre Emerick Aubameyang ketika pertandingan baru berjalan tujuh menit. Tapi Brighton mampu menyamakan kedudukan dengan gol Jurgen Locadia yang memanfaatkan keteledoran lini belakang Arsenal pada menit ke-35.
Pada babak kedua, Emery mendepak Mesut Ozil ke bangku cadangan dan menggantinya dengan Alex Iwobi. Rupanya, langkah tersebut tetap tidak bisa membuat Arsenal kembali mencetak gol.
“Itu [ditariknya Ozil ke bangku cadangan] karena alasan taktik. Ini hal lumrah di setiap laga. Terkadang saya melakukan pergantian karena alasan taktik ketika saya membutuhkan sesuatu untuk diubah,” ujar Emery, seperti dilansir standard.co.uk.