SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, MADRID – Sejumlah keputusan kontroversial wasit tersaji di laga Atletico Madrid melawan Real Madrid. Ada peran video assistant referee (VAR) di laga tersebut yang membuat Atletico kalah. Kendati demikian, pelatih Atletico Diego Simeone memilih legawa.
Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Wanda Metropolitano, Sabtu (9/2/2019) malam WIB, Atletico kalah dengan skor 1-3. Tiga gol Madrid dilesakkan oleh Casemiro, Sergio Ramos, dan Gareth Bale. Sementara satu gol balasan Atletico dibuat Antoine Griezmann.
Wasit sendiri beberapa kali menggunakan VAR. Pertama saat gol Griezmann. Wasit mengira ada pelanggaran sebelum terjadinya gol tersebut. Namun, Griezmann memang mencetak gol secara bersih dan bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-1.
Petaka menghampiri Atletico setelahnya. Wasit memberikan penalti karena pelanggaran Vinicius Junior oleh Jose Gimenez. Padahal dalam tayangan ulang, Vinicius terlihat dilanggar di luar kotak penalti. Namun, wasit tetap kukuh memberikan penalti tanpa melihat VAR. Ramos sukses menunaikan tugasnya.
Atletico sempat menyamakan skor melalui Alvaro Morata. Namun gol tersebut dianulir karena Morata terjebak offside. Lagi-lagi ada peran VAR di sini. Hingga akhirnya Madrid melengkapi kemenangan lewat gol Bale.
“Saya tidak biasa membicarakan soal VAR. Ada saatnya alat itu akan semakin membaik untuk menguntungkan semuanya. Saya tidak melihat tayangan ulang dari insiden yang dipertanyakan itu. Tapi kami kalah hari ini bukan karena VAR,” ujar Simeone seperti dikutip dari Football Espana, Minggu (10/2/2019).
“Laga yang sulit dan mereka lebih baik ketimbang kami. Mereka begitu pintar dalam momen-momen penting.”
“Kami belum memikirkan laga Liga Champions. Kami punya dua kekalahan menyakitkan, kami menghadapi Rayo pekan depan dan harus lebih baik lagi serta coba bangkit,” tutup Simeone.