SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, EMPOLI — Insiden pelecehan rasial serta kekerasan yang dilakukan fans Inter Milan di laga melawan Napoli pekan lalu benar-benar menjadi pukulan keras bagi Nerazzurri. Otoritas terkait resmi menjatuhkan hukuman bertanding tanpa penonton di dua laga kandang serta pengosongan Curva Nord di Giuseppe Meazza untuk satu laga berikutnya.
Tak hanya itu, Ivan Perisic dkk. harus siap berjuang tanpa dukungan fans saat melawat ke markas Empoli di Carlo Castellani, Sabtu (28/12) malam WIB. Dilansir Football Italia, Jumat (28/12/2018), Empoli resmi tak menjual tiket ke fans Inter menyusul desakan pemerintah daerah setempat. Keputusan itu diambil untuk menjamin keamanan di laga Seri-A pekan ke-19 tersebut.
Nihilnya dukungan fans jelas merugikan Inter yang tengah berupaya merangsek ke posisi dua besar. Kini Nerazzurri mengantongi 36 poin atau selisih lima poin dari Napoli di posisi runner up. Striker Inter, Mauro Icardi, mengaku kecewa berat dengan perilaku fans yang melakukan aksi rasialisme ke bek Napoli Kalidou Koulibaly.
Icardi bahkan dikabarkan siap memberikan ban kaptennya kepada Kwadwo Asamoah, salah satu pemain Inter berkulit hitam, sebagai simbol perlawanan terhadap rasialisme. “Saya sangat kecewa dengan apa yang terjadi kemarin di San Siro [saat melawan Napoli]. Mari katakan setop pada rasialisme dan diskriminasi,” ujar Icardi.
Insiden pekan lalu jelas bakal menguji konsentrasi skuat Nerazzurri saat melawat ke Carlo Castellani. Beruntung, Empoli sedang mengalami tren negatif. Tim asuhan Giuseppe Iachini itu menelan tiga kekalahan beruntun dengan skor mencolok yakni saat melawan Fiorentina (1-3), Sampdoria (2-4) dan Torino (0-3).
Deretan hasil buruk tersebut membuat Mikael Silvestre dkk. hanya berjarak tiga angka dari zona merah. Di sisi lain, Inter sukses memenangi 11 dari 12 laga terakhirnya melawan Empoli. Inter juga selalu clean sheet dalam enam laga tandang terkini melawan klub asal Florence tersebut.
Namun Nerazzurri perlu mewaspadai motivasi Empoli untuk keluar dari periode buruk. Salah satu ancaman terbesar bagi Inter adalah Francesco Caputo, striker Empoli yang telah mengemas sembilan gol dan dua assist.