SOLOPOS.COM - Pemangku kepentingan olahraga bola basket Indonesia berfoto bersama di Jakarta, Minggu (25/6/2023). (25/6/2023). (Istimewa/Erick Thohir).

Solopos.com, JAKARTA—FIBA Board Member, Erick Thohir, meminta kepada PP Perbasi dan pengelola Indonesia Basketball League (IBL) terus agresif membesarkan jumlah penggemar. Lompetisi liga bola basket nasional bergulir telah bergulir 20 tahun.

Menurut Erick, dengan status sebagai cabang olahraga permainan nomor dua terbesar di Indonesia setelah sepakbola, penggemar bola basket harus tumbuh setiap tahunnya.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

“Dari segi progres, hingga saat ini IBL saya nilai sudah bagus setelah 20 tahun berdiri. Tinggal tantangannya, bagaimana IBL membesarkan fanbase-nya agar terus tumbuh dan berkembang sehingga dari 270 juta penduduk Indonesia yang suka dan main basket makin banyak,” ujarnya di Jakarta melalui rilis yang diterima Solopos.com, Minggu (25/6/2023).

Pada kesempatan itu digelar peluncuran buku berjudul 20 Tahun IBL. Kegiatan dihadiri Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, Direktur IBL, Junas Miradiansyah, dan beberapa legenda IBL, seperti Mario Wuysang, Ali Budimansyah, Denny Sumargo, Riko Hantono, dan M. Rifki.

Erick Thohir yang merupakan Ketua Umum Perbasi periode 2004-2006 memuji kiprah IBL dalam menjaga kompetisi tetap bersih.

“IBL termasuk pionir dalam menerapkan sistem ketat dan sikap tegas akan hal-hal curang yang terjadi di lapangan. Bahkan dengan sanksi hukuman seumur hidup tidak boleh bermain. Saya pun meniru hal itu di sepak bola,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya